SHS Optimis Dirut RSUP Kandou yang Baru Benahi Pelayanan

Written By Unknown on Sabtu, 05 Oktober 2013 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut S H Sarundajang menyampaikan keprihatinannya kasus yang Fammy Kaligis pasien di RSUP Kandou. Gubernur mengatakan, segelintir kasus yang menyebabkan keluhan masyarakat terjadi harus segera dituntaskan agar tak ada lagi pasien mengeluhkan pelayanan.

Sarundajang pun sudah berpesan kepada Dr Maxi Rondonuwu Dirut RSUP Kandou yang baru untuk membenahi layanan ketersediaan obat bagi pasien.

"Dr Maxi sudah Melapor kepada saya, saya beritahukan ke dia masalah obat. Masa RS sebesar itu masih ada juga pengeluhan obat," katanya.

Didapati kata Sarundajang, obat yang harganya terjangkau oleh pasien pada umumnya tidak tersedia.  "Bagaimana RS sebesar itu pelayanan obat seperti itu," katanya.

Ia pun memberi apresiasi dan keyakinan, Dr Maxi sebagai Dirut RSUP Kandou yang baru bisa membenahi hal tersebut "Sudah saya ingatkan, ini jadi kesempatan membenahi kinerja RS," ucapnya.

Sarundajang pun menyorot soal bangunan RS. Idealnya kata dia, seharusnya bangunan di bangun bertingkat,

"Pembangunan mulai dengan menaikan gedung naik ke atas, kalau bangun melebar, nanti pasien terlalu jauh berjalan. Bisa-bisa pasein tambah parah karena jalan jauh," ujarnya.

Mantan Irjen Kemendagri itu pun mengungkapkan, kerelaannya melepas Maxi Rondonuwu dari jabatan Kadis Kesehatan Sulut, ia nanti akan mencari pengganti Dr Maxi di Dinas Kesehatan.

"Pak Rondonuwu itu aparat pusat pemiliknya Menkes, biarlah gubernur ganti kepala Dinas Kesehatan. saya tidak bisa menahan, tidak bisa mengusulkan," ungkapnya.

Terpisah, Dr Maxi Rondonuwu menyampaikan komitmennya membangun pelayanan RSUP Kandou yang lebih baik. Hal itu pun ia sampaikan kepada Menteri Kesehatan dan Gubernur Sulut.

"Ini PR, saya di tugaskan khususnya mengharapkan perubahan itu dilakukan," katanya.

Sebenarnya, di RS sistem sudah ada dan tertata baik, hanya saja ada segelintir oknum yang merusak upaya komitmen pelayanan.

"Sistem sudah ada, hanya memang perlu ketegasan, jadi kita akan lihat Prosedur RS tiap hari dikontrol, dievaluassi. Kalau oknum kita tindaki. Dari 100 orang 10 persen seperti itu.  Dan tentu kita libatkan komponen," ungkapnya.

Untuk penindakan kata Dr Maxi ada Komite medik dan komisi Kode etik "Yang tangani nakal-nakal ini ditindaki komite medik.kemudian Komisi kode etik, bila ada pelanggaran bawa ke situ. Selain itu tentu kerja sama dengan IDI. Yang punya anak buah kan IDI," ujarnya.

Ia mengaku telah menggelar rapat perdana bersama Dirut lama. Ia menyampaikan agar semua karyawan sama-sama menjaga RS

"RS kebanggaan kita harus betul melaksanakan hak rakyat mendapat pelayanan yang baik, jangan cari rejeki di atas penderitaan orang lain. Sudah tahu peserta jamkesmas. Dosanya 10 kali lipat, saya yakin RS tidak seperti itu, itu oknum. Imbas Satu, dua orang malah mencemarkan organisasi," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

SHS Optimis Dirut RSUP Kandou yang Baru Benahi Pelayanan

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/shs-optimis-dirut-rsup-kandou-yang-baru.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

SHS Optimis Dirut RSUP Kandou yang Baru Benahi Pelayanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

SHS Optimis Dirut RSUP Kandou yang Baru Benahi Pelayanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger