TRIBUNMANADO.CO.ID- Satuan Lalu Lintas Polresta Manado punya pekerjaan berat untuk menata lalu lintas. Bukan soal keberadaan petugas atau rambu jalan, melainkan harus menghadapi kebiasaan pengendara yang tak tertib.
Hal itu tampak dalam operasi yang digelar di kawasan lampu merah Paal Dua pekan lalu. Di depan sebuah hotel baru yang letaknya dekat lampu merah, didapati banyak sopir angkutan kota yang tidak mempunyai kesadaran untuk tertib berlalu lintas.
Para sopir berhenti di depan hotel tersebut untuk mencari penumpang. Padahal di kawasan itu, terdapat tanda larangan berhenti. Akibatnya, jalanan di kawasan tersebut sering macet apalagi di saat jam pulang kantor.
Allan Doringin, warga Perum Griya Paniki juga merasakan dampak dari kurang tertibnya sopir angkutan umum. "Mereka itu kayak yang punya jalan saja dan seenaknya berhenti di situ. Padahal sudah jelas-jelas ada rambu lalu lintas dilarang berhenti," katanya ketika dimintai tanggapan, Minggu (6/10).
Dikatakannya, seharusnya sopir angkot punya kedisiplinan. Jangan karena mengejar setoran, justru mengorbankan pengendara lainnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Jack Wullur, warga Perkamil. Dirinya pun bahkan mengaku sempat memaki sopir yang berhenti di depan hotel tersebut. "Saya sudah kesal sama mereka itu. Seenaknya mengambil penumpang," katanya.
Kasat Lantas Polresta Manado, AKP Jafar Aidit saat dihubungi mengatakan, bahwa budaya tertib lalu lintas sangat kurang dihidupi para sopir angkot. Di wilayah tersebut sering didapati sopir yang tidak disiplin dengan melanggar rambu lalu lintas. Di lokasi itu sendiri tercatat tiap harinya sebanyak 22 sopir angkutan yang ditilang.
"Walaupun sudah diberikan sanksi, tetap saja dilakukan lagi. Ini menandakan mereka tidak punya kedisiplinan," tuturnya.
Budaya kurang disiplin, lanjutnya, akan sulit dihidupi jika tidak ada perhatian dari pemilik angkutan umum tersebut. "Jangan hanya karena mengejar setoran lalu merugikan pengguna jalan yang lain," ucapnya.
Ke depannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Manado untuk membantu petugas dalam hal menertibkan angkutan umum yang sopirnya tidak punya rasa tobat dengan selalu melanggar lalu lintas.(kev)
Anda sedang membaca artikel tentang
Macet Sering Warnai Kawasan Paal Dua
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/macet-sering-warnai-kawasan-paal-dua.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Macet Sering Warnai Kawasan Paal Dua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Macet Sering Warnai Kawasan Paal Dua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar