TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sedikitnya ada 18 segmen masalah tapal batas yang masih harus dituntaskan Pemerintah daerah di Sulut. Untuk menyelesaikan persoalan itu Pemerintah Provinsi lewat Biro Pemerintahan dan Humas menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah Kabupaten/Kota, di Swissbell Hotel, Rabu (30/10).
Sekretaris Provinsi Sulut Siswa Rachmat Mokodongan menyampaikan, masalah batas ini terjadi karena terlanjur dulu saat pemekaran tak menerapkan administrasi tata batas yang baik.
"Dulu batasnya lihat sungai dan gunung atau tawaang dan balacai sering kita jadikan dasar untuk menentukan batas, namun itu pun sering menjadi masalah dikemudian hari dan bahkan sampai sekarang ini," ujar Mokodongan saat membuka rapat, Rabu (30/10).
Contohnya Boltim dan Mitra, menentukan batas sungai, di kemudian hari sungai berubah karena alam
"Januari sungai belok ke kiri, desember musim hujan berubah jadi belok ke kanan, ini jadi masalah," katanya.
Namun latar belakang peliknya Batas Boltim Mitra kata Mokodongan lebih karena kandungan isi perut bumi di batas dua wilayah itu
"Dua daerah ini rupanya di anugerahi Tuhan sumber daya alam. Ada emas, biasanya kalau ada emas, disitu juga ada tembaga. Nah dibawah emas ini ada yang harganya 10 kali lipat dari emas, uranium," kata Mokodongan.
Lanjut Sekprov, isi perut bumi jangan jadi penghalang penyelesaian administrasi, namun tak perlu ada kekhawatiran, karena dua kepala daerah itu sudah menyetujui tapal batas yang ditentukan dan kini dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Boltim dan Mitra hanya satu dari banyak contoh kasus masalah tapal batas. Sekprov mengakui permasalahan batas antar daerah, sering menjadi pelik, jika tidak diselesaikan secara musyawarah antar kedua bela pihak. Ia mengatakan, aparat harus profesional bertindak, seharusnya 2013 ini masalah tapal batas sudah selesai.
"Saya harapkan setelah rapat koordinasi ini kita bisa satu visi demi Sulut bisa selesaikan dengan baik," katanya.
Sekprov pun membagi tips bagipara Asisten Pemerintahan, Kabag Pemerintahan dan Camat. Sebaiknya dalam menentukan tapal batas dapat melibatkan orang-orang tua kampung.
"Untuk menanyakan kepada mereka dalam menyelesaikan batas antar daerah, sehingga bisa meminimalisir terjadinya konflik di masyarakat," katanya.
Selain nantinya berpengaruh ke penetuan Dana Alokasi Umum dari pusat, tapal batas juga berimbas ke penetapan daerah otonom baru.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jangan Sampai Gara-gara Emas Tapal Batas tak Selesai
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/jangan-sampai-gara-gara-emas-tapal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jangan Sampai Gara-gara Emas Tapal Batas tak Selesai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jangan Sampai Gara-gara Emas Tapal Batas tak Selesai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar