TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilihan komisi pelayanan kategorial Sinode GMIM mulai dari Pria Kaum Bapa (PKB), Wanita Kaum Ibu (WKI), Pemuda, Remaja dan Anak akan digelar 1 Maret 2014 mendatang.
Sebelumnya dalam waktu dekat akan dilakukan pemilihan komisi pelayanan PKB, WKI, Pemuda, Remaja dan Anak di tingkat wilayah.
Siapa saja figur-figur yang berpeluang di pilih? Elvis Jerry Kusoy, Ketua PKB Petra Pinili menyatakan, khusus di komisi pelayanan PKB semua yang memenuhi syarat sesuai aturan, termasuk petunjuk pelaksanaan berpeluang.
"Siapa saja yang terpilih menjadi ketua komisi, tak menjadi masalah. Sebab banyak kader di GMIM yang layak. Yang penting proses pemilihannya dilakukan sesuai tata gereja dan buku petunjuk pelaksanaan GMIM," kata Elvis, Selasa (15/10).
Tak kalah penting kata Elvis, seorang pimpinan komisi pelayanan harus memiliki komitmen untuk melayani dengan sungguh, tidak mengabaikan tugas yang diberikan dengan alasan kerja atau kesibukan lainnya.
Beberapa aturan yang tidak bisa dilanggar antara lain, calon komisi pelayanan kategorial Sinode harus dinominasikan dari ketua-ketua komisi pelayanan kategorial wilayah.
" Calon yang dipilih di keanggotaan komisi pelayanan kategorial Sinode mereka yang dinominasikan oleh komisi pelayanan kategorial jemaat dan ditandatangani ketua serta sekretaris jemaat. Selain itu mendapat persetujuan Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah. Untuk nominasi, setiap jemaat mengusulkan 10 bakal calon," katanya.
Bakal calon menurut Elvis harus diusulkan sebagai nominasi oleh sekurang-kurangnya 50 jemaat. Hal senada diutarakan Pnt Herman Mengko, Sekretaris Komisi Pemuda Sinode GMIM. Menurutnya, setiap bakal calon pelsus pemuda yang diajukan di tingkat Sinode harus terlebih dahulu terpilih di tingkat wilayah.
"Khusus ketua komisi pelayanan, harus berpengalaman melayani sekurang-kurangnya satu periode pelayanan dan mempunyai visi teologis yang benar tentang panggilan gereja yang tergambar dalam karya tulis," ujar Elvis.
Sementara itu Julio Pelealu , mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado yang merupakan warga GMIM berharap Pelsus terutama yang akan terpilih. "Berharap mulai saat ini GMIM akan lebih baik karena pemimpin-pemimpin yang akan ada di Sinode adalah mereka yang memang layak dan pantas untuk itu," ujar mahasiswa yang mengambil jurusan Pastoral Konseling
Ini.
Sebagai warga GMIM, menurut Pelealu, haruslah lebih cerdas dalam melihat sisi organisasi dalam lembaga agama Kristen Protestan ini. Termasuk dalam melihat kesiapan seorang pemimpin. "Pemilihan penatua tingkat wilayah dan selanjutnya tingkat Sinode memang masih berproses tapi sepatutnya warga GMIM mendoakan dan melihat bahkan mengusulkan calon-calon yang layak untuk itu," katanya.
Senada diungkapkan Mesakh Darui warga GMIM asal Likupang yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. "Kita (saya) berharap pimpinan GMIM bukan orang politik karena kalau orang politik cocoknya urus negara jangan urus agama," ujarnya lalu tertawa.(war/dit/crz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Calon Pelsus BIPRA Minimal Didukung 50 Jemaat
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/calon-pelsus-bipra-minimal-didukung-50.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Calon Pelsus BIPRA Minimal Didukung 50 Jemaat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Calon Pelsus BIPRA Minimal Didukung 50 Jemaat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar