7 Fakta Dugaan Keterlibatan Gatot dalam Pembunuhan Holly. Apa Saja?

Written By Unknown on Minggu, 13 Oktober 2013 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Polisi mencegah auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan Gatot Supiartono ke luar negeri. Diduga, dia ada kaitan dengan pembunuhan Holly Angela di Kalibata City. Apa saja faktanya?

Sedikitnya ada 7 fakta yang diungkapkan polisi. Semua mengarah kepada Gatot. Ditambah dengan 'menghilangnya' Gatot sejak kasus ini mencuat, kecurigaan pun semakin menguat.

Namun, belum ada status apa pun terhadap pria yang pernah mengaudit sejumlah instansi negara ini. Polisi masih menunggu keterangannya, untuk mengkonfirmasi sejumlah temuan.

Berikut fakta yang mengarah ke dugaan keterlibatan Holly:

Dari empat tersangka eksekutor pembunuhan Holly, ada nama Surya Hakim (45) yang menjadi koordinator. Dia adalah sopir Gatot Supiartono.

Siapa sebenarnya Surya ini? Dan bagaimana awal mula perkenalan Surya dengan Gatot ini? detikcom berhasil memperoleh informasil soal kedekatan Surya dan Gatot ini dari orang yang mengenal Surya, yang tidak ingin namanya disebutkan.

Sumber itu mengatakan, bahwa Surya kenal dengan Gatot pada tahun 2008 silam. Pertemuan pertama kali itu berlangsung di Hotel Pecenongan, Jakarta Pusat. Tidak jelas betul apa yang dilakukan Gatot saat berada di Hotel Pecenongan itu.

"Jadi waktu itu, Surya jadi sopir freelance, sopir rental gitu di Hotel Pecenongan dan suka menyopiri bapak Gatot ini," kata sumber itu.

Sejak saat itu, Gatot sering intens menghubungi Surya. Gatot juga sering meminta Surya untuk menyopirinya jika hendak pergi-pergi ke suatu tempat.

Ditemukan Foto Gatot dalam Apartemen

Kepolisian akan memanggil Gatot Supiartono seorang auditor di BPK, dalam kasus pembunuhan Holly Angela Ayu. Selain berdasar keterangan saksi, pemanggilan terhadap G juga karena polisi menemukan fotonya di dinding apartemen tempat tewasnya Holly.

Dalam foto itu, terlihat Holly mengenakan baju kuning. Sementara Gatot memakai baju kaos berkerah.

Tersangka Mengaku Disuruh

Pemeriksaan 2 eksekutor pembunuhan Holly Angela terus berkembang. Para eksekutor yang semuanya berjumlah empat orang ini, diduga kuat membunuh wanita bernama asli Niken Hayu Winanti atas perintah seseorang.

Eksekutor yang bertugas membunuh Holly adalah Elriski Yudhistira, R, AL dan S. Dua sudah tertangkap, satu masih buron dan Elriski tewas terjatuh dari lantai 9AT tower Ebony Apartemen Kalibata City, tempat di mana Holly tinggal.

"Yang jelas mereka ini melakukan perencanaan untuk melakukan pembunuhan itu diduga atas suruhan seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Rikwanto.

Siapa yang menyuruh? Dari keterangan para tersangka dan kaitan yang mereka punya, diduga kuat adalah Gatot. Namun hingga kini, dia masih berstatus saksi.

Gatot Belikan Holly Apartemen

Berdasarkan catatan pengelola Apartemen Kalibata City, nama pemilik unit 09AT di tower Ebony adalah Holly Angela Ayu. Selidik punya selidik, apartemen yang ditempati Holly selama sekitar 2 tahun itu adalah pemberian Gatot Supiartono.

"Mbak Holly pernah cerita, kalau apartemen dia beli apartemen itu pakai uang Pak Gatot," kata seorang teman dekat Holly yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom.

Teman Holly ini tidak menyebutkan berapa harga apartemen tersebut, termasuk apakah Holly membeli apartemen itu dengan sistem cash keras atau kredit. Ia menyebutkan, Holly sudah menempati apartemen tersebut selama 2 tahun. Selama tinggal di situ, teman Holly menyebutkan bahwa Gatot sering menemui Holly ke apartemennya.

Gatot Belikan Holly Mobil

Holly Angela alis Niken Hayu Winanti dikabarkan memiliki kedekatan dengan pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gatot Supiartono. Keluarga bahkan menyebut Gatot adalah suami Holly.

Seorang teman dekat Holly yang tidak ingin namanya disebut mengatakan, kedekatan Holly dengan Gatot sudah berlangsung selama 2 tahun. Selama hubungan kedekatan itu, teman Holly menyebut, Gatot sering memanjakan Holly dengan materi. Salah satunya adalah membelikan Holly satu unit mobil Honda CR-V.

"Mobil CR-V dikasih bapak Gatot, katanya buat kalau mbak Holly jalan-jalan," ujar teman dekat Holly itu kepada detikcom, Kamis (10/10/2013).

Teman dekat Holly kemudian menunjukkan foto mobil Honda CR-V milik Holly itu. Mobil tersebut berwarna hitam, keluaran tahun 2011.

Sementara itu, Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi membenarkan informasi mengenai kepemilikan mobil CRV pada Holly.

"Iya itu memang mobil punya Holly. Mobil itu dari siapa, kita tidak tahu. Yang jelas itu punya Holly," kata Herry.

Tak ada Akta Pernikahan

Sejumlah orang dekat menyebut Holly sudah menikah dengan Gatot. Dikabarkan pernikahan sudah berjalan dua tahun.

Dalam catatan dokumen, Holly juga pernah menulis Gatot sebagai kepala keluarga. Namun benarkah ini?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penyidik tidak menemukan dokumen apa pun yang berkaitan dengan pernikahan keduanya itu.

"Tidak ada ditemukan dokumen apa pun. Tidak ada dokumen Holli itu (nikah) dengan siapa," ungkap Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Mengenai kedekatan Gatot dan Holly ini, pihak keluarga Holly pernah menyampaikannya ke sejumlah media. Ayahanda Holly, Sarino, mengakui bahwa Gatot adalah suami Holly.

"Suaminya memang namanya Pak Gatot. Belum pernah ke Salatiga (rumah)," kata Sarino di TPU Kadipiro, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (2/10/2013) lalu.

Gatot Menghilang

Keberadaan Auditor BPK Gatot Supiartono hingga kini masih belum diketahui rimbanya. Pejabat eselon I ini merupakan suami dari korban pembunuhan di Kalibata City, Holly Angela.

Perumahan dinas pejabat eselon I BPK terletak di Jl. Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat. Rumah Gatot terdapat di kavling 6 perumahan mewah tersebut.

"Iya benar, yang itu rumahnya. Tapi sejak saya di sini bulan Januari rumah itu kosong nggak ada yang nempatin," ujar sumber yang tidak ingin disebut namanya di sekitar perumahan, Jumat (11/10/2013).

Rumah tersebut nampak sangat berdebu. Terlihat dari kaca yang tidak tertutup gorden di dalam terdapat sofa krem dan meja yang di atasnya terdapat bunga sintetis.

Perumahan tersebut hanya terdapat 18 rumah. Memang selain Gatot juga banyak yang tidak menempati rumah dinas khusus pejabat eselon I tersebut, sementara yang ditempati hanya 5 unit.

Gatot juga tak bisa ditemui di kantor BPK. Sepulang dinas dari Australia, Gatot kabarnya mengajukan cuti yang tak ditentukan waktunya. Karena itu, polisi akhirnya memutuskan untuk mencegah Gatot ke luar negeri sejak pekan lalu.  (det)


Anda sedang membaca artikel tentang

7 Fakta Dugaan Keterlibatan Gatot dalam Pembunuhan Holly. Apa Saja?

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/10/7-fakta-dugaan-keterlibatan-gatot-dalam.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

7 Fakta Dugaan Keterlibatan Gatot dalam Pembunuhan Holly. Apa Saja?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

7 Fakta Dugaan Keterlibatan Gatot dalam Pembunuhan Holly. Apa Saja?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger