TRIBUNMANADO.CO.ID, PESHAWAR - Sebuah ledakan bom di kota Peshawar, barat laut Pakistan, Minggu 29 September 2013, menewaskan 33 orang dan melukai 70 orang lainnya. Ledakan bom ini terjadi seminggu pasca pengeboman di sebuah gereja di sana yang menewaskan puluhan orang.
Seperti diberitakan Reuters, ledakan bom ini terjadi di luar kantor polisi dekat dengan jalanan yang ramai. Ledakan menghanguskan toko di sekitar. Kepolisian setempat mengatakan, ledakan yang terjadi di perbatasan Afghanistan ini berasal dari sebuah bom mobil.
Tak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini. Juru bicara Taliban, Shahidullah Shahid, mengutuk serangan ini.
Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar. Banyak dari kerumunan orang di rumah sakit yang kebingungan mencari anggota keluarga mereka yang jadi korban. Bahkan ada sembilan orang dari satu keluarga yang tewas akibat ledakan itu.
Seorang wanita histeris saat ambulans membawa mayat para korban. "Siapa yang membakar Peshawar, siapa yang membakar Peshawar?" teriak wanita berjilbab itu.
Sebelumnya, politisi Pakistan yang juga mantan pemain kriket, Imran Khan telah menyarankan Taliban untuk membuka kantor di Pakistan untuk membantu negosiasi. Tetapi saran itu membuat marah banyak pihak, apalagi setelah peristiwa ledakan.
"Pemerintah ingin membuka kantor untuk Taliban? Mereka membunuh kami. Berapa lama kita harus menderita seperti ini? Saya tidak punya harapan," ujar Waheed Khan saat mencari keponakannya, seorang tukang becak.(vvn
Anda sedang membaca artikel tentang
Lagi, Bom Guncang Pakistan 33 Orang Tewas
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/09/lagi-bom-guncang-pakistan-33-orang-tewas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lagi, Bom Guncang Pakistan 33 Orang Tewas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lagi, Bom Guncang Pakistan 33 Orang Tewas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar