TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Pada tahun 2013 ini sebanyak 90.000 warga Kabupaten Minahasa pemegang kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tidak mendapat pelayanan lagi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano.
Kepada Tribun Manado, Senin (23/9), Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano Mariany Suronoto menjelaskan, pelayanan Jamkesda untuk masyarakat miskin di Minahasa untuk sementara tidak bisa dilakukan karena alokasi anggaran lebih dialihkan untuk pembayaran hutang di PT Askes.
"RSUD Sam Ratulangi Tondano belum bisa melayani pasien peserta Jamkesda karena tidak ada anggaran. Dana di APBD Minahasa masih difokuskan untuk membayar hutang di PT Askes," ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, hutang Pemkab Minahasa pada PT Askes mencapai sekitar Rp 11 miliar. Hutang ini akumulasi dari tunggakan iuran selama beberapa tahun terakhir.
Suwarno mengatakan, walau tidak melayani layanan peserta Jamkesda, namun pihaknya tetap melayani peserta Jamkesmas. Menurutnya setiap hari mereka melayani rata-rata 200 pasien, sebanyak 50 persen di antaranya adalah pasien peserta Jamkesmas, 35 persen pasien peserta Askes dan sisanya adalah pasien umum.
"Kami belum mengetahui kapan sekitar 90.000 warga peserta Jamkesda di Minahasa bisa dilayani di RSUD Sam Ratulangi Tondano. Kami hanya instansi teknis yang melaksanakan tugas," tandasnya.
Walau tidak bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis di RSUD Sam Ratulangi Tondano, namun peserta Jamkesda bisa mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit umum pemerintah di daerah lain seperti RSUP Kandou Manado.
Jendry Pinontoan, warga Kelurahan Tataaran, Kecamatan Tondano Selatan mengaku sempat kesal saat merawat anaknya yang sakit di RSUD Sam Ratulangi Tondano Agustus 2013. Dia kesal karena saat itu perawat menganjurkan dia berobat di RS Kandou Manado dengan membawa dokumen yang menyatakan berasal dari keluarga miskin dari kantor kelurahan sampai Dinas Sosial Minahasa.
"Sangat merepotkan kalau harus pergi ke Manado. Namun saat itu saya terpaksa pergi ke Manado karena tidak punya uang untuk biaya berobat," ujarnya.
Bila di Minahasa peserta Jamkesda tidak mendapat pelayanan, kondisi sebaliknya terjadi di Kota Manado. Senyum ceria menghiasi beberapa anggota keluarga pasien saat ditemui Tribun Manado di RS Pancaran Kasih, Minggu (22/9).
Jein, warga Paal 2 yang menjaga keluarganya yang sakit diabetes mengatakan pelayanan sangat baik. Hampir semua biaya pengobatan ditanggung Jamkesda atau di Manado lebih dikenal dengan program Universal Coverage alias UC. "Obat gratis.
Kamar juga gratis," ujarnya. Perawat dan dokter di RS pun memberikan rekomendasi obat-obat yang patut dibeli. "Pokoknya meringankan. Semua meringankan," tutur Lia, anggota keluarga yang lain. Herry Eman juga mengatakan hal yang sama. Ia menjaga anggota keluarganya yang dirawat karena hipertensi dan jantung.
Humas RS Pancaran Kasih Manado Alexander Potabuga mengatakan rumah sakit itu memang rujukan program UC. "Masyarakat sudah tahu. Jika sudah tidak ada tempat di kelas tiga, kami memasukkan pasien ke kelas dua, kelas satu bahkan VIP," ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado Robby Motoh menjelaskan pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp 20 miliar per tahun untuk program Universal Coverage. Untuk tahun ini pemerintah sudah membayar ke rumah sampai bulan April 2013.
"Untuk pembayaran sampai bulan itu mencapai sekitar Rp 4 miliar," ujarnya.
Saat ini, kata Mottoh, Askes sudah menerbitkan kartu untuk peserta di empat kecamatan. "Yang lain boleh memakai KTP dan KK asalkan KTP dan KK Manado," jelasnya sambil menambahkan pasien harus melalui rujukan Puskesmas. Jika dalam kendaraan darurat, pasien bisa langsung dibawa ke rumah sakit sekunder. (luc/dma)
Anda sedang membaca artikel tentang
90.000 Warga Minahasa tak Dapat Jamkesda
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/09/90000-warga-minahasa-tak-dapat-jamkesda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
90.000 Warga Minahasa tak Dapat Jamkesda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
90.000 Warga Minahasa tak Dapat Jamkesda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar