TRIBUNMANADO.CO.ID- Seorang pria asal Pakistan bernama Malik Amir Mohammad Khan Afridi mengaku pernah ditahan selama satu bulan oleh tentara militan Pakistan. Penyebabnya, Afridi memiliki kumis unik yang menjulang tinggi ke atas.
Laman Dailymail, Jumat 9 Agustus 2013 menulis, gara-gara kumisnya yang tidak biasa itu, Afridi diculik dan ditahan di sebuah gua oleh kelompok militan Lashkar-e-Islam. Pria yang bermukim di kota Peshawar itu diperintahkan untuk mencukur kumisnya. Apabila tidak dipatuhi, nyawa Afridi yang akan jadi taruhannya.
Afridi memang memiliki kumis yang unik. Pria ini membiarkan kumisnya membumbung ke atas dengan lancip di kedua ujungnya. Afridi mengaku dia sudah memelihara kumis itu selama 26 tahun. Pria beranak 10 itu, menganggap kumisnya itu sebagai tanda kejantanan dan pembawa kemakmuran.
Untuk memanjangkan kumisnya itu, Afridi mengaku selalu meluangkan waktu minimal 30 menit tiap harinya. Dia memberikan perawatan berupa minyak kelapa dan sabun khusus untuk memanjangkan serta memotong rapi kumisnya itu. Total biaya yang harus dikeluarkan Afridi mencapai 100 Poundsterling atau Rp1,6 juta.
Pria berusia 48 tahun itu menyebut memanjangkan kumis, merupakan pilihan hidupnya. "Saya tidak suka merokok dan tidak menyukai menghisap tembakau atau minum-minum. Ini merupakan satu-satunya pilihan dalam hidup saya. Saya bahkan lebih memilih untuk mengorbankan makanan ketimbang kumis ini," ujar Afridi.
Kendati pernah diculik selama sebulan, Afridi tidak kapok. Dia kembali memanjangkan kumis setelah tentara militan itu berhasil memaksa Afridi mencukur pendek kumisnya.
Afridi bahkan bertekad apabila menerima ancaman lagi, dia tidak akan serta merta menuruti keinginan para tentara militan itu. Dia pun mengaku semua pengalaman yang dialaminya sebanding, karena gara-gara aksinya itu dia mendapat pemberitaan luas di media massa.
"Saya merasa bahagia, karena saat peristiwa yang saya alami biasa-biasa saja, tidak ada satu orang pun memperhatikan. Kini saya terbiasa dengan semua perhatian itu," kata dia.
Namun pembangkangan Afridi menyebabkan dirinya kembali mendapat ancaman serupa. Tahun lalu, teror itu mulai menghantui dia.
Demi keselamatannya, Afridi terpaksa harus rela berjauhan dengan keluarga dan pindah ke kota Faisalabad di bagian selatan Pakistan. Dia berharap dengan kumisnya itu, dia dan keluarga dapat pindah ke luar dari Pakistan.
Kepada media Independent, Afridi berharap dapat pindah ke negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, atau Inggris. "Saya ingin tinggal di luar Pakistan. Pilihan pertama saya adalah negara Islam seperti Dubai. Namun saya juga berniat untuk mengajukan suaka kepada Pemerintah Inggris untuk membantu saya," ujar Afridi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Ini Diculik Tentara Militan Pakistan Gara-gara Kumis
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/pria-ini-diculik-tentara-militan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Ini Diculik Tentara Militan Pakistan Gara-gara Kumis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Ini Diculik Tentara Militan Pakistan Gara-gara Kumis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar