TRIBUNMANADO.CO.ID- Meskipun tidak bertindak sebagai Justice Collabolator (JC), terpidana kasus penggelapan pajak dan pencucian uang, Gayus Tambunan, tetap mendapat remisi di lebaran kali ini. Menteri hukum dan HAM Amir Syamsuddin memiliki alasan sendiri.
"Gayus ini ada beberapa perkara yang menyangkut diri dia. Ada beberapa menyangkut kekuatan hukum pasti dan ada yang masih berproses. Mungkin remisi yang dia peroleh adalah yang sudah berkekuatan hukum pasti sebelum PP 99," kata Amir, di sela-sela open house, di kediamannya, Jalan Denpasar, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2013).
Amir menyampaikan setiap napi yang telah mendapatkan kepastian hukum sebelum disahkannya PP 99 tahun 2012, maka berhak mendapatkan remisi. Gayus adalah satunya.
"Saya kira ketentuaan ini dengan jadi JC dalam kenyataannya sudah berjalan,"
Amir menjelaskan, jika ada petugas lapas yang bermain-main dengan remisi padahal tidak memenuhi syarat, sebetulnya dia benar-benar tengah mengambil sebuah resiko.
"Kelakuan dia (Gayus) saya kira sudah dapat sanksi-sanksi yang seharusnya dia dapatkan ya," ujarnya.
Remisi khusus Lebaran yang diberikan Kemenkum HAM tahun ini berkisar antara 15 hari sampai dua bulan. Lebih dari 54 ribu tahanan mendapatkan remisi, termasuk tahanan kasus korupsi.
Sebelumnya kasasi Gayus Tambunan telah ditolak oleh MA. Bahkan masa tahanan Gayus diperpanjang menjadi 30 tahun. mafia pajak itu divonis atas empat perkara yakni menerima gratifikasi terkait pengurusan pajak, kepemilikan uang USD 659.800 dan SGD 9,68 juta yang diduga gratifikasi. Gayus juga didakwa terkait pencucian uang dan menyuap petugas Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Penjelasan Menkum HAM Soal Remisi Gayus Tambunan
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/08/ini-penjelasan-menkum-ham-soal-remisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Penjelasan Menkum HAM Soal Remisi Gayus Tambunan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Penjelasan Menkum HAM Soal Remisi Gayus Tambunan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar