Sebelum Diperkosa, Tersangka Desak Korban Ketemu

Written By Unknown on Selasa, 30 Juli 2013 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Keinginan HK alias E (17) untuk menghabiskan lebaran bersama pacar dan keluarga pupus sudah. Ia harus meringkuk di balik jeruji besi yang dingin untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, mencabut nyawa mantan pacarnya yang dilakukan di sebuah kebun kosong di kawasan Ciputat, Tangsel.

Senin 15 Juli 2013 pagi itu, matahari masih bersembunyi di balik awan. HK saat itu masih bersantai di rumahnya di kawasan Pamulang II, Ciputat, Tengerang Selatan. Ia saat itu memutuskan untuk tidak berangkat kerja di pasar di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

HK sengaja membolos kerja dengan alasan izin kepada majikannya, lantaran sudah janjian untuk bertemu mantan pacarnya, W (14). Pertemuan itu memang sudah direncanakan oleh HK beberapa hari sebelumnya. Ternyata HK memiliki rencana lain..

Singkat cerita tersangka bertemu dengan mantan pacarnya itu di sebuah konser musik, HK langsung berniat untuk memiliki motor milik korban.

Niat jahatnya itu timbul setelah pacarnya, berinisial F, memintanya untuk membayarkan uang muka kredit motor sebesar Rp 700 ribu. Kepada tersangka, F mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki sebuah motor Yamaha Vino.

Penghasilannya yang hanya Rp35 ribu sehari dari hasil pekerjaannya menjaga toko ikan di pasar, dirasakannya tidak bisa memenuhi keinginan sang pacar.

"Dari situ, saya kepikiran buat membahagiakan pacar saya. Saya berniat membantu pacar saya buat carikan uang DP motor. Saya cinta banget sama pacar saya," ujar HK kepada penyidik Unit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Minggu (28/7/2013) lalu.

Ketika melihat korban membawa motor ke konser musik itu, ingatan HK langsung tertuju pada permintaan sang pacar. Di situlah timbul niat jahatnya untuk merencanakan pencurian disertai pembunuhan terhadap korbannya.

Awalnya, tidak mudah bagi remaja ini untuk mengajak korbannya. Melalui pesan singkat yang ia kirim pada Sabtu 13 Juli lalu, tersangka mengajak jalan korban. Namun, saat itu korban menolak lantaran ia sudah mengetahui bahwa tersangka ternyata sudah memiliki pacar. "Korban bilang 'lo kan udah punya pacar. Lo ajak aja cewek lo jalan'," kata HK lagi.

Mendapat penolakan itu, tersangka terus mendesak korban untuk bertemu. Hingga akhirnya, korban menyetujui untuk jalan berdua, pada hari yang ditentukan korban yakni Senin, 18 Juli 2013. Tempat pertemuan, diatur oleh tersangka.

Kedua pasangan anak baru gede (ABG) ini bersepakat untuk bertemu di dekat Perumahan Villa Dago, Pamulang, Tangsel. Sesuai rencananya, korban lalu tiba di lokasi dengan menaiki motor Yamaha Mio B 6893 WGO. "Di situ saya yang gantikan korban bawa motor. Lalu saya ajak korban muter-muter," ujar anak ke dua dari tiga bersaudara itu.

Di tengah perjalanan, tersangka mengaku bahwa korban mengajaknya berhubungan intim. Tersangka mengaku, saat itu sempat menolak ajakan korban. "Terus dia bilang 'ah masih kaku aja lo'," cetusnya.

Setelah itu, remaja tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini pun akhirnya membawa korban ke tempat yang ia tuju, sebuah kebun kosong milik ayah tersangka yang terletak di samping Perumahan Gama Setia, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kedua remaja ini pun tiba di lokasi selepas dzuhur, sekitar pukul 12.30 WIB.(dtc)


Anda sedang membaca artikel tentang

Sebelum Diperkosa, Tersangka Desak Korban Ketemu

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/07/sebelum-diperkosa-tersangka-desak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sebelum Diperkosa, Tersangka Desak Korban Ketemu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sebelum Diperkosa, Tersangka Desak Korban Ketemu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger