Uje Bagi-bagi Rezeki Jelang Ajal Menjemput

Written By Unknown on Sabtu, 27 April 2013 | 11.35

Tribun Manado - Sabtu, 27 April 2013 09:57 WITA

TRIBUNMANADO.CO.ID-Sebelum maut menjemputnya, Ustadz Jefry Al Buchori alias Uje sempat dua kali mengalami kecelakaan.

"Saat di Jalan Radio Dalam, dia sempat dua kali jatuh. Pertama jatuh merebah karena jalan tak rata. Kedua, ketika beliau mau melewati bus tiga perempat dan ternyata ruangan untuk menyalip menyempit beliau mundur tapi karena jalan sempit dan dia jatuh lagi," kata Fajar Sidik, adik kandung Uje, Jumat (26/4/2013).

Musibah berturut-turut itu membuat rekan Uje minta agar dirinya tidak mengendarai motor gede alias moge. Namun, Uje berkeras tetap mengendarai sendiri kendaraannya dan sampai di tempat yang dituju di kawasan Kemang.

"Saat mau dibawakan motornya, katanya, gue sehat kok," ujar Sidik mengulangi kalimat yang disampaikan Uje.

Malam itu, ia menunggang motor sport bernomor polisi B 3590 SGQ, meninggalkan rumah di kompleks Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang, menuju sebuah kafe di kawasan Kemang Jakarta Selatan.

Rombongan motor itu tiba di lokasi pertemuan sekitar pukul 22.30 WIB. Di tempat itu Uje dan rekan-rekanya membicarakan mengenai program acara Uje di dua stasiun televisi.

"Insya Allah kontrak programnya akhir Mei, dan hari ini seharusnya beliau ada acara ke Hongkong, dan saya sudah booking tiketnya," ungkapnya.

Firasat lainnya, Sidik mengungkap, terjadi sejumlah kejadian luar biasa di sela
perbincangan di kafe kopi yang menjadi tempat pertemuan itu. Saat itu, Uje menjadi orang yang sangat mudah mengeluarkan uang untuk orang lain.

"Kejadian luar biasa. Waktu itu, ada SPG menawarkan rokok ke Uje. Buat saya, SPG itu, mohon maaf, Subhanallah manisnya. Dia menawarkan dua bungkus rokok, lalu Uje ambil duit Rp 200 ribu dan langsung dikasih ke SPG itu. Padahal, setahu saya SPG itu nonmuslim. Kata Uje, biarkan saja, itu rezeki dia. Malah sempat diusir sama security. Tapi, security-nya dikasih rokok seslop. Uje bilang lagi ke security itu, 'Nih rezeki lo'. Kita-kita nanya, 'Kok Abi (Uje) baik banget'. Katanya, 'Biarin ini rezeki dia'" paparnya.

Setelah panjang lebar berbincang ditemani secangkir kopi, Uje dan rekan-rekannya meninggalkan kafe tersebut menuju tempat parkir.

Sidik mengaku terkejut lagi karena Uje kembali mengeluarkan uang Rp 100 untuk membayar jasa parkir motornya.

"Di parkiran ada empat motor, Uje kasih Rp 100 ribu. Kami nanya lagi, 'kok Abi baik banget sih. Katanya, ini sudah rezekinya," tuturnya.

Selanjutnya, rombongan itu pergi meninggalkan kafe dan Uje tetap mengendarai mogenya seorang diri menuju ke rumahnya selepas pukul 01.00 WIB. Namun, Uje selalu dikawal dua rekannya. (abdul qodir)


Anda sedang membaca artikel tentang

Uje Bagi-bagi Rezeki Jelang Ajal Menjemput

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/04/uje-bagi-bagi-rezeki-jelang-ajal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Uje Bagi-bagi Rezeki Jelang Ajal Menjemput

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Uje Bagi-bagi Rezeki Jelang Ajal Menjemput

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger