Belum Pernah Dicium, Wajar Nggak Sih?

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 11.35

Tribun Manado - Selasa, 26 Maret 2013 11:20 WITA

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Saya baru masuk kuliah, dan belum pernah pacaran, apalagi dicium. Kadang-kadang saya merasa ketinggalan dari teman-teman yang lain. Saya orangnya cukup ramah, tapi kok belum pernah punya pacar, ya? Saya harus bagaimana? Tolong dong!" ("Sandra Dee", 18)

Emma Taylor dan Lorelei Sharkey, kolumnis sex and relationship yang juga penulis sejumlah buku seperti The Big Bang: The New Joy of Sex, mengatakan bahwa tidak ada patokan dalam kehidupan seks setiap orang. Apa yang benar bagi kita, belum tentu benar untuk orang lain.

Emma mengaku memiliki pengalaman seperti si Sandra Dee (aktris Amerika yang lekat dengan imej perempuan polos) ini. Ia baru mengalami ciuman pertamanya menjelang masuk kuliah. Sebelumnya, ia juga tidak punya pacar selama masa SMA-nya, dan belum pernah dicium atau mencium siapa pun. Pada akhir tahun pertamanya di kampus, ia baru merasakan ciuman keduanya (yang menurutnya mengecewakan). Setelah jadi senior di kampus, ia baru betul-betul berpacaran.

Pengalaman itu jelas membuatnya merasa ketinggalan dan kehilangan sesuatu. Tidak jarang ia merasa ada yang salah dengan dirinya. "Beberapa kali aku merasa yakin kalau saja aku tidak berjuang melawan jerawat dan sifat pemalu yang begitu melemahkan, aku pasti akan menjadi perempuan paling menarik di dunia," katanya.

Namun, setelah merenungkan kembali semua pengalaman tersebut, Emma mengaku tidak ada yang salah dengan dirinya, atau merasa ketinggalan sesuatu. Malahan, ia tak yakin ada orang yang betul-betul menikmati masa pacaran di kampus. Ia yakin banyak orang yang terjebak dengan lawan jenis dan terlibat hubungan yang tak menyenangkan.

"Anda masih muda. Ciuman pertama itu pasti akan terjadi! Kalau tidak tahun ini, mungkin tahun depan, mungkin tidak sampai menjelang lulus kuliah, siapa tahu? Anda tak perlu terburu-buru, jangan membiarkan orang lain membuat Anda merasa seperti orang aneh. Dan yang jelas, jangan sampai mabuk hanya supaya hal itu dapat terwujud," papar Emma, yang kini memiliki situs sendiri bersama partner-nya, EmandLo.

Selepas masa kuliah, Emma baru memiliki hubungan yang kedua. Setelah itu, ada lagi sejumlah hubungan dengan pria-pria lain. Ada yang baik, ada yang buruk, ada yang acuh tak acuh. Patah hati jelas pernah dirasakannya, atau mengalami disakiti pria. Bila tak pernah mengalami jatuh bangun seperti ini, boleh dibilang Anda belum mengalami hubungan cinta yang lengkap.

Emma, yang kini telah menikah, yakin bahwa ia tidak kehilangan sesuatu yang indah semasa kuliah. Karena itu, ia menyarankan siapa pun yang belum pernah pacaran (dan belum pernah dicium lawan jenis) untuk fokus saja menikmati saja pengalaman selama di kampus. Jangan sampai Anda menyia-nyiakan masa kuliah, karena kelak Anda tak akan bisa mengatakan, "Aduh, saya rindu masa-masa kuliah...."


Anda sedang membaca artikel tentang

Belum Pernah Dicium, Wajar Nggak Sih?

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/03/belum-pernah-dicium-wajar-nggak-sih.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Belum Pernah Dicium, Wajar Nggak Sih?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Belum Pernah Dicium, Wajar Nggak Sih?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger