Tribun Manado - Minggu, 24 Februari 2013 12:31 WITA
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG
- Hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (23/2/2013) malam, menyebabkan satu rumah di jaga VI Desa Poigar Minahasa Selatan, tertimbun longsoran tanah.Tanah longsong terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, saat terjadi hujan deras bersama angin kencang."Memang hujan dan anginnya sangat kencang, dan saat itu saya hendak ke kamar kecil, hendak buang air, tapi tiba-tiba saya dengar ada suara sangat keras, dan saya langsung lari ke luar rumah," jelas Astrid Kantohe pemilik rumah.
Di rumah tersebut, saat kejadian hanya ada dia dan anaknya yang berusia 25 tahun."Kami berdua langsung keluar, dan belum tahu apa yang terjadi, hanya mendengar saja suara keras," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah suara keras tersebut, dirinya mencoba untuk mengecek ke dalam, dan ternyata sudah banyak tanah dan batu di dalam rumah."Banyak tanah dan batu-batu besar, sudah masuk, menjebol dapur, dan tanahnya sudah masuk sampai ke setengah rumah," jelasnya.
Tak banyak barang yang bisa diselamatkan dari kejadian tersebut."Hampir semua barang, termasuk pakaian, alat-alat rumah tangga, dan beberapa barang lainnya tertimbun tanah, hanya ijazah, dan termasuk beberapa pakaian, dan barang yang ada di bagian depan saja yang sempat diselamatkan," tuturnya.
Sementara, ia dan anaknya akan tinggal di rumah tetangganya."Sementara sama tetangga dulu, sampai ada perbaikan, rumah, dan kami belum tidur dari tadi malam," jelas guru SMP Negeri Poigar ini.
Sampai saat in belum ada penanganan, untuk membersihkan longsoran tanah tersebut."Musti alat berat, soalnya banyak sekali longsoran tanahnya, jadi tidak bisa kalau manual, dan berbahaya, karena bisa saja runtuh bagian rumahnya," jelas dia.
Sementara yang dilakukan, adalah mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan, membersihkan bagian rumah, dibantu pemerintah desa setempat," ujarnya.
Ia menambahkan, kerugian yang dialami, mencapai ratusan juta rupiah."Karena hampir sebagian rumah yang tertimbun longsoran tanah," ucapnya. Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
Belum ada bantuan yang diperoleh, hanya evakuasi barang saja yang dilakukan bersama."Tadi sudah ada masyarakat yang datang membawa alat-alat, namun belum bisa membersihkan tanah, sebab berbahaya, jadi kemungkinan akan dibongkar dulu sebagian rumahnya, agar aman melakukan pembersihan," jelas Nofan pemerintah desa.
Ia menambahkan, peristiwa tersebut, sudah dikoordinasikan oleh kepala desa ke pemerintah kecamatan. "Kemungkinan mereka datang sore," jelasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rumah Astrid Sebagian Tertimbun Longsor di Poigar Minsel
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2013/02/rumah-astrid-sebagian-tertimbun-longsor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rumah Astrid Sebagian Tertimbun Longsor di Poigar Minsel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rumah Astrid Sebagian Tertimbun Longsor di Poigar Minsel
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar