Tribun Manado - Jumat, 30 November 2012 22:26 WITA
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) James Karinda mengatakan melakukan seleksi ketat terhadap darah yang didonorkan. Hal tersebut karena jangan sampai darah tersebut mengandung virus berbahaya, seperti HIV/AIDS."Seleksi yang ketat diberlakukan untuk darah-darah yang telah didonorkan jangan sampai, terdapat virus berbahaya seperti AIDS/HIV," ujarnya, di Hotel Sahid Kawanua, Jumat (30/11/2012).
Karinda menambahkan selama ini dari darah yang didonorkan, pihaknya mendapatkan ada yang telah terinfeksi virus HIV/AIDS. Jika ditemukan, pihaknya langsung memusnahkannya, agar jangan sampai menyebar kepada masyarakat
Selain itu, pihaknya akan melaporkan ke Dinas Kesehatan, agar kemudian ditindaklanjuti. Sedang kepada pendonor yang terjangkit virus mematikan tersebut, pihaknya tidak berhak memberitahukannya. Hanya saja, jika yang bersangkutan ingin mendonorkan kembali akan ditolaknya dengan halus. "Itu bukan kewenangan kami, untuk memberitahukannya," katanya.
Dengan dilakukan seleksi yang ketat kepada darah yang akan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, menjamin darah tersebut telah steril dan terbebas dari berbagai virus yang mematikan.
Saat ini pihaknya terus mendorong agar masyarakat mau mendonorkan darahnya, sebab sampai saat ini ketersediaan darah di Sulut baru mencakup 55 persen dari kebutuhan yang ada. "Oleh karena itu, jika ada yang membutuhkan, tak jarang kami meminta keluarga yang membutuhkan untuk mencari pendonor," tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
PMI Seleksi Ketat Darah dari Pendonor
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/12/pmi-seleksi-ketat-darah-dari-pendonor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PMI Seleksi Ketat Darah dari Pendonor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PMI Seleksi Ketat Darah dari Pendonor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar