TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Berbagai cerita pengalaman semasa sekolah dulu, kesan dan pesan antara murid dan guru tertuang dalam perayaan ibadah Natal Reuni Perak Ikatan Alumni SMA Negeri 2 (IMANDU) Manado, Angkatan 87 di Sedona HotelReuni diawali dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pdt Demsy Jura STh MTh, Sabtu (29/12) malam.
Canda tawa pun terurai seusai ibadah Natal reuni ini, ada juga mereka yang masih ingat dengan nama panggilan atau sebutan pada teman-teman mereka semasa sekolah, ada saat pelajaran tertentu duduk di bangku belakang karena sering meminjam jangka, ada juga mereka yang hampir tidak diterima masuk bersekolah di SMA Negeri 2 Manado. Namun kini mereka telah berubah menjadi orang yang berhasil dalam berbagai profesi.
Seperti yang diutarakan AKBP Pitra Ratulangi SIk, bahwa mantan guru-guru mereka adalah pahlawan mereka hingga mereka bisa berhasil.
Pitra mengakui, dia menjadi bagian Alumni SMAN 2 Manado, karena saat kelas 3 SMA dia pindah dari SMA di Kakas masuk ke SMAN 2 Manado.
"Waktu itu saya hampir di tolak diterima di SMA 2, karena saat itu dekat dengan waktu ujian, namun karena juga saya sudah di tolak di SMA Kakas jadi saya pun berusaha dan akhirnya bisa masuk di Kelas 3 dan menjadi Alumni," ujar Pitra
Menurut Pitra yang juga sebagai ketua panitia, bahwa pertemuan dalam ibadah Natal bisa memupuk kebersamaan mereka dari 25 tahun yang lalu.
Ny Kartini-Umboh, mewakili guru-guru, mengaku bersyukur dan tak menyangka anak-anak didik mereka tetap mengingat almamater, ketika menoleh di masa 25 tahun yang sudah lewat.
"Inilah yang kita syukuri, karena juga agama apapun kita ketika kita menetapkan Tuhan, maka kasih dan syukur itu tak akan pernah berhenti," ujar Umboh
Ditambahkannya, pengalaman hidup adalah cara Tuhan mempertemukan. Dia mengakui pernah bertemu dengan mantan muridnya dalam kegiatan guru berprestasi.
"Belum lama ini sama-sama dengan kita pe siswa, tapi untungnya kita bagian kepala sekolah, dan mantan murid saya di bagian guru, hingga ada strata yang memisahkan," ujarnya yang disambut tawa.
Menurutnya, di dalam Alkitab dikatakan, mereka yang miliki strata lebih tinggi maka dalam pesta punya anggur yang asli lebih murni, ketika kita semakin menghargai Tuhan maka kita akan ditinggikan, jangan kita menunggu dihargai manusia.
"Itulah yang dilakukan orang majus, membawa persembahan yang terbaik bagi Tuhan, siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan," ujar Umboh
Memasuki tahun 2013, menghuangkan rasa takut, kelahiran Yesus menghilangkan kerguan, ketakutan,
Diharapkannya juga, di 25 tahun kedepan, bisa bersama-sama untuk merayakan reuni emas bersama-sama mantan murid-muridnya dalam ikatan alumni
"Umur kita ditangan Tuhan, 25 tahun kedepan semoga bisa bersama, sebab rencana Tuhan bukanlah rancangan kita," ujarnya
Sebagi mantan guru pada para muridnya, dia berpesan agar di tahun 2013, bisa melangkah terus bersama Iman pada Tuhan hingga apapun persoalan kita, bila kita berserah pada Tuhan, maka ada jaminan iman.
"Jaminan iman itu adalah keselamatan bagi kita untuk masuk Surga bukan masuk Mall, maka berikanlah yang terbaik pada Tuhan," ujar Umboh
Ia pun sebagai kepala sekolah SMN 2 Manado saat ini, merasa berterima kasih pada alumni yang sudah berkunjung ke sekolah, dan memberikan bantuan pembangunan.
"Walaupun seharusnya merupakan kewajiban dari pemerintah, tapi alumni bersedia membantu bagi sekolah yang pernah mereka bersekolah. Kami hanya bisa menopang dalam doa, dalam karir tugas persekutuan rumah tangga tetap dalam lindungan Tuhan," tandasnya.
Mengakhiri kegiatan ibadah, mereka pun saling memperkenalkan diri satu per satu, baik nama dana pekerjaan mereka saat ini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ibadah Natal Imandu '87, Memupuk Kebersamaan 25 Tahun Lalu
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/12/ibadah-natal-imandu-87-memupuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ibadah Natal Imandu '87, Memupuk Kebersamaan 25 Tahun Lalu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ibadah Natal Imandu '87, Memupuk Kebersamaan 25 Tahun Lalu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar