Tribun Manado - Kamis, 22 November 2012 12:08 WITA
Mourinho memang pernah dua kali membawa klubnya juara Liga Champions. Pertama bersama FC Porto dan terakhir bersama Inter Milan. Kini, dia bertekad membawa Madrid juara.
Hasil imbang 1-1 lawan Manchester City, Rabu atau Kamis (22/11/2012) dini hari WIB itu memang memaksa Madrid hanya bisa menjadi runner-up. Sedangkan pimpinan klasemen dipegang Borussia Dortmund. Keduanya sudah memastikan ke babak 16 besar, meski Grup D masih menyisakan satu pertandingan.
"Dalam dua pengalaman tim saya menjadi runner-up di penyisihan grup. Tapi, tim saya juara Liga Champions," kata Mourinho kepada Sky Sport.
"Saat melatih Porto, tim saya mengakhiri penyisihan grup di belakang Real Madrid dan kami akhirnya juara. Bersama Inter, kami berada di urutan kedua grup di belakang Barcelona dan kami akhirnya juara," jelas Mourinho.
"Di lain waktu, tim saya menjadi pemimpin klasemen grup, tapi tak juara. Pengalaman saya membuktikan bahwa berada di urutan kedua tak terlalu berpengaruh," tambahnya.
Menurut Mourinho, justru lawan akan terteror dengan keberadaan Madrid di urutan kedua. "Saya kira tim yang memimpin klasemen melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi, setelah itu mereka menunggu dan berharap mendapat lawan mudah di babak knock-out. Ternyata, satu tim harus menghadapi Real Madrid dalam undiannya," tutupnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mou: Urutan Kedua Tapi Juara Dua Kali
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/11/mou-urutan-kedua-tapi-juara-dua-kali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mou: Urutan Kedua Tapi Juara Dua Kali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mou: Urutan Kedua Tapi Juara Dua Kali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar