Mahkota Wakil Sulut Tersemat, Senyum Novia Mengembang

Written By Unknown on Minggu, 25 November 2012 | 11.35

Tribun Manado - Minggu, 25 November 2012 01:12 WITA

Laporan wartawan Tribun Manado Robertus Rimawan

FINAL

Puteri Indonesia wakil Sulut seru. Studio Pasific Tv mendadak riuh, teriakan penonton atas finalis yang dijagokan terdengar bersahut-sahutan. Saat itu terlihat Monica Setiawan Puteri Indonesia wakil Sulut 2011 berjalan perlahan dan mengelilingi dua finalis. Ia akan menyematkan mahkota Puteri Indonesia wakil Sulut 2012, Sabtu (24/11) sekitar pukul 23.00 Wita.

Atmosfir ketegangan pekat terasa, Monica telah mencopot mahkota di kepalanya. Dua finalis tak bisa menyembunyikan ketegangannya. Diandra Gabriela Nelwan yang telah meraih predikat juara kedua tak ikut merasakan ketegangan tersebut. Tinggal Novia Indriyani Mamuaja dan Gleadys Tirayoh, meski suasana ramai namun detak jantung keduanya seolah terdengar keras. Sesaat Monica mengarahkan mahkota ke Gleadys, teriakan mengeras lalu mahkota mengarah ke Novia teriakan juga membahana.

Akhirnya ketegangan lenyap, mahkota mantap tersemat di kepala Novia Mamuaja, senyumnya mengembang dan tepuk tangan mengiringi kemenangannya. Acara Pemilihan Puteri Indonesia untuk mencari wakil Sulut sukses digelar, meski pemadaman listrik sempat menjadi kendala namun secara keseluruhan acara berjalan lancar.

Novia saat ditemu Tribun Manado mengaku sangat bersyukur mewakili Sulut di laga tingkat nasional. "Saya akan belajar giat, tiap hari rajin baca koran untuk menambah wawasan," ujar mahasiswi semester I Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado ini. Gadis yang bercita-cita menjadi dosen ini mengatakan ia senang karena juga bisa ikut mempromosikan Sulut dari sisi kepariwisataan.

Bukan hanya Novia, kedua orangtuanya Olga Pangkerego sang ibu dan ayahnya Einstein Mamuaja menunjukkan kegembiraan. Sang ayah saat ditemui mengaku senang sekaligus bangga. Meski ia tak mendapat pertanda anaknya akan menjadi nomor satu di ajang ini namun keyakinannya sangat kuat karena ia melihat talenta buah hatinya di ajang seperti ini.
"Anak saya memang sering berprestasi di bidang ini, ia menjadi Nona Manado 2012 pernah juga meraih predikat Wakil I Noni Sulut. Sebelumnya bahkan pernah meraih predikat Putri Rex Mundi dan Putri Don Bosco," jelasnya.

Ia yakin anaknya akan bisa membanggakan Sulut karena selama ini telah mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari kontrak dari sebuah parpol untuk menjadikannya duta, lalu aktivitas kesenian yang tergabung di tim kesenian Sulut membawa anaknya terbang dan pentas tari di Rusia dan Belanda.

Sementara itu peserta lainnya, Steffani Lule yang masuk lima besar mengaku tak kecewa. Ia bangga meski tak meraih predikat nomor satu. Peserta yang akhirnya dinobatkan sebagai Puteri Intelegensia ini justru mengatakan bila menjadi Puteri Indonesia wakil Sulut akan bingung memilih karena ia sebelumnya telah menjadi Puteri Kopi dan dalam waktu dekat akan berlaga di tingkat nasional mewakili Sulut.

Ketua Pelaksana Harian Yayasan Puteri Indonesia ary putranto yang menjadi juri dalam perhelatan tersebut mengingatkan agar peserta yang terpilih agar terus berupaya meningkatkan kemampuannya.
"Seluruh Finalis Puteri Indonesia 2012 yang terpilih, bagus-bagus. Wakil Sulut yang terpilih harus mempersiapkan lebih karena dari provinsi lain bagus-bagus," jelasnya.

Juri lokal Sulut menurut Ary akan kembali memberikan persiapan karena pada tanggal 22 Januari 2013 wakil dari provinsi harus ke Jakarta dan 23 januari dilakukan karantina. Pada tanggal 1 Februari 2013 adalah gran final Puteri Indonesia.


Anda sedang membaca artikel tentang

Mahkota Wakil Sulut Tersemat, Senyum Novia Mengembang

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/11/mahkota-wakil-sulut-tersemat-senyum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mahkota Wakil Sulut Tersemat, Senyum Novia Mengembang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mahkota Wakil Sulut Tersemat, Senyum Novia Mengembang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger