Tribun Manado - Jumat, 26 Oktober 2012 12:23 WITA
Sapi kurban Presiden dan Wakil Presiden ini diserahkan kepada Kementerian Agama RI yang diwakili Wakin Menteri Agama Nasarudin Umar lalu kemudian diserahkan kepada Badan Pelaksana dan Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI).
"Saya serahkan seekor sapi kurban dari keluarga kami kepada masjid istiqlal yang akan dikurbankan kepada yang berhak mendapatkannya," demikian ungkap Presiden RI saat penyerahan sapi kurban tersebut di halaman belakan Masjid Istiqlal, jumat (26/10/2012).
Diberitakan sebelumnyan, Kepala Biro Umum Sekertariat Presiden Djarot Sri Sulistyo mengungkapkan, kedua sapi kurban milik presiden dan wakil presiden didatangkan dari daerah Pati, Jawa Tengah. Keduanya merupakan jenis sapi ongole atau sering disebut sapi Jawa.
"Sapi Jawa, bukan peranakan. Ini pilihan bapak presiden dan wakil, mereka juga memilih yang berwarna putih," jelas Djarot.
Lanjutnya, presiden dan wakil presiden lebih memilih sapi Jawa, karena jenis ini bukan hasil persilangan, mutu dagingnya pun lebih baik. "Kalau dulu namanya Rambo, sekarang pendekar tanpa nama aja lah," tutur Djarot.
Menurut Djarot, berat sapi kurban presiden sekitar 1,07 ton sedangkan sapi kurban wakil presiden 921 kg.
Sementara itu, Badan pelaksana dan pengelola masjid Istiqlal (BPPMI) rencananya akan membagikan sekitar 5000 kupon daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 14433H/2012 M di Masjid Astiqlal. "Kupon itu dipersiapkan tergantung banyaknya hewan qurban, tapi kita prediksi ada sekitar 5000 kupon lah. Dan mungkin bisa bertambah sesuai dengan hewan qurbannya," jelas Sekertais BPPMI Subandi. Pembagian daging kurban ini akan diadakan besok pagi,Sabtu (27/10/2012).
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden Serahkan Sapi Jawa Bukan Silangan
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/presiden-serahkan-sapi-jawa-bukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden Serahkan Sapi Jawa Bukan Silangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden Serahkan Sapi Jawa Bukan Silangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar