Tribun Manado - Senin, 29 Oktober 2012 11:04 WITA
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO
- Tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sulut masih di dominasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), data BKD Sulut mencatat dari 6115 PNS, sebanyak 2752 di antaranya berpendidikan SMA.2231 PNS lainnya berpendidikan S1, kemudian 560 PNS D3, dan 252 PNS berpendidikan S2. Untuk PNS S3 tercatat baru ada 7 orang, sisanya berpendidikan diploma, bahkan ada yang SMP dan SD.
Kepala BKD Sulut Roy Tumiwa menjelaskan, untuk meningkatkan kemampuan individualitas Pemprov Sulut terus melakukan pembenahan melalui melalui bantuan pendidikan lanjut dan pelatihan serta bimtek.
Meski begitu tak serta merta tingkat pendidikan PNS menjadi tolak ukur kinerja, justru CPNS yang berpendidikan sarjana pun harus melewati diklat pra jabatan sebelum jadi PNS
"Selain itu kami juga telah melakukan perubahan pendekatan pendidikan dan pelatihan lewat kebijakan salah satunya memberikan diklat PIM dulu baru PNS bisa duduk dalam jabatan," ujar Tumiwa
Tumiwa menjelaskan pola perekrutan PNS lewat kajian pokok yang mencakup perencanaan kebutuhan, pengadaan, promosi/mutasi, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pola karier, penilaian prestasi kerja, hak dan kewajiban, reward and punishment, code of conduct, dan pemberhentian.
"Jika semua pihak bisa saling bersinergis dan berkomitmen, kajian ini diyakini dapat merumuskan sistem dan disain manajemen PNS yang rasional dan terintegrasi mulai dari perencanaan, kebutuhan PNS hingga pensiun," tegas Tumiwa.
Menurut Tumiwa, sejauh ini Pemprov Sulut terus melakukan pembenahan untuk menjawab tuntutan reformasi birokrasi.
Pembenahan yang dimaksud yakni rendahnya profesionalisme PNS, tingkat kesejahteraan yang belum memadai, distribusi dan komposisi yang belum ideal, penempatan dalam jabatan yang belum didasarkan pada kompetensi, penilaian kinerja yang belum objektif, kenaikan pangkat yang belum didasarkan pada prestasi kerja, budaya kerja dan etos kerja yang masih rendah, penerapan peraturan disiplin yang tidak dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen serta persoalan-persoalan internal PNS lainnya.
"Semua persoalan ini saling berkaitan, tapi syukurlah Pemprov mulai bisa menemukan solusi yang komprehensif tentang bagaimana menciptakan good people dan good system untuk menghasilkan public service excellent," ujarnya.
Tumiwa menjelaskan, dari sisi peraturan perundang-undangan, Pemprov terus melakukan penyesuaian dengan aturan-aturan baru. Berbagai terobosan juga dilakukan untuk mengimplementasikan regulasi yang ada.
"Sejauh ini telah memperlihatkan hasil yang signifikan khususnya terkait reward dan punishment bagi aparatur sesuai aturan," tegas Tumiwa.
Untuk pengembangan karir, mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sulut ini mengatakan, Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang berkomitmen mengenaii tidak adanya non-job bagi PNS
"Aparatur dapat bekerja dengan, tidak ada lagi ketakutan kehilangan jabatan,. Sekalipun begitu, semua berpulang kepada PNS itu yakni bagaimana mempertahankan jabatan yang ada dengan terus berkarir sebaik mungkin," tukasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
PNS Sulut Didominasi Lulusan SMA
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/pns-sulut-didominasi-lulusan-sma.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PNS Sulut Didominasi Lulusan SMA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PNS Sulut Didominasi Lulusan SMA
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar