Tribun Manado - Selasa, 16 Oktober 2012 12:00 WITA
"Tentunya kita kasih kesempatan pada beliau penyidik KPK untuk menyelesaikan kasus yang sedang ditangani sekarang, baru bicara setelah itu," kata Timur di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012).
Sebelumnya, langkah penyidik Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya yang mendatangi gedung KPK, Kuningan, Jumat (5/10/2012) malam, dinilai tidak tepat baik waktu dan cara penangannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum peristiwa itu, KPK baru saja melakukan pemeriksaan terhadap Inspektur Jenderal Djoko Susilo atas kasus dugaan korupsi simulator SIM.
Akibat peristiwa malam itu, hubungan KPK dan Polri pun kembali meruncing. Saat itu, penyidik Polda Bengkulu mengaku mendatangi KPK untuk melakukan koordinasi dalam upaya penangkapan salah satu penyidik di KPK bernama Novel.
Novel dijadikan tersangka dalam kasus penembakan enam tersangka pencuri sarang burung Walet di Bengkulu tahun 2004. Sementara KPK menyatakan Novel tidak bersalah atas peristiwa 8 tahun silam itu.
Kapolri menegaskan, kasus Novel tetap berlanjut sampai terbukti di pengadilan, Novel bersalah atau tidak.
"Saya kira sudah jelas apa yang disampikan Presiden, ya," ujar Timur.
Mengenai penyidik KPK lainnya yang menjadi tersangka, Timur enggan berkomentar.
"Sekali lagi kita tidak bicara itu, semua berproses," tandasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kapolri Beri Kesempatan Novel Selesaikan Kasus di KPK
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/kapolri-beri-kesempatan-novel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kapolri Beri Kesempatan Novel Selesaikan Kasus di KPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kapolri Beri Kesempatan Novel Selesaikan Kasus di KPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar