Tribun Manado - Minggu, 7 Oktober 2012 12:10 WITA
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Sejumlah anggota kepolisian mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2012) malam. Polisi dari Polda Bengkulu beserta Polda Metro Jaya datang ke KPK untuk menangkap salah satu anggota penyidik KPK, Kompol Novel karena diduga menjadi tersangka kasus pembunuhan di Bengkulu.
"Presiden harusnya beri instruksi kepada Kapolri," ujar GM saat ditemui dalam aksi mendukung KPK di Bundaran HI, Minggu (7/10/2012).
GM juga setuju anggapan yang mengatakan bahwa presiden amat lambat dalam menyikapi kisruh yang terjadi antara Kapolri dan KPK itu, padahal kedua lembaga yang bertikai adalah lembaga penegak hukum sehingga insiden ini tentu
"Ya, memang terlambat, momentumnya terlalu terlambat tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujar Goenawan sambil tertawa.
Goenawan mengaku ingin tahu apa tindakan yang akan diambil presiden dalam tanggapannya yang katanya akan di berikan Senin besok, karena keputusan presiden tentunya akan sangat berpengaruh dalam penyelesaian konflik kedua lembaga hukum tersebut.
"Saya rasa kita lihat dulu, kalau kita tidak puas (dengan tanggapan SBY) ya kita bergerak lagi," tukas Goenawan.
Seperti ketahui berbagai aksi mendukung KPK bermunculan dimana-mana, setelah terjadi insiden, dimana sejumlah aparat dari Polda Bengkulu mencoba menangkap seorang penyidik KPK atas tuduhan kasus yang terjadi 8 tahun lalu, yang kemudian memunculkan opini terjadi kriminalisasi terhadap KPK.
Anda sedang membaca artikel tentang
Goenawan Muhammad : Seharusnya Presiden Intruksi ke Kapolri
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/goenawan-muhammad-seharusnya-presiden.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Goenawan Muhammad : Seharusnya Presiden Intruksi ke Kapolri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Goenawan Muhammad : Seharusnya Presiden Intruksi ke Kapolri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar