Tribun Manado - Sabtu, 20 Oktober 2012 10:18 WITA
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO
- Tim Resmob Polda Sulawesi Utara (Sulut) mendapat perlawanan fisik saat hendak membekuk SH (39), bandar judi toto gelap (togel) di rumahnya di Lingkungan IV Kelurahan Dendengan Dalam, Manado, Kamis (18/10) pukul 23.30 Wita.Serangan terhadap polisi dilakukan warga setempat Venly alias Datu (26). Datu bahkan menikam Brigadir Egi, salah seorang anggota tim Resmob Polda. Polisi pun terpaksa melepaskan dua kali tembakan ke kaki dan pinggul guna melumpuhkan Datu yang menyerang secara membabi buta.
Selain berhasil membekuk SH, polisi juga membekuk Datu. Sesaat setelah insiden itu Brigadir Egi dan Datu yang terluka dilarikan ke RS Kandou Manado. Sedangkan SH langsung ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
Keterangan yang dihimpun Tribun Manado menyebutkan, setelah diintai cukup lama, Kamis malam itu, polisi bergerak menuju rumah SH di Dendengan Dalam. Saat akan polisi hendak menggrebek rumah SH, mendadak muncul Datu dan beberapa orang lainnya di halaman rumah SH. Sambil menenteng sebilah besi putih, Datu menghardik aparat dengan nada menantang.
Tak puas menghardik, Datu melontarkan caci maki kepada aparat kepolisian. Meski kuping terasa panas, namun segala caci maki dan hardikan itu tak digubris polisi. Mereka tetap fokus bergerak memasuki rumah SH.
Pas ketika polisi mendekati pintu rumah SH, Datu yang kalap langsung mengejar serta menyerang secara membabi-buta. Brigadir Egi yang berada paling dekat, kena tikaman pisau. Serangan Datu mengarah ke bagian lambung, namun pisau ditangkis Egi hingga ujungnya menancap di lengan kiri. Darah bercucuran. Datu makin buas.
Pisau hendak ditusukkan lagi ke Brigadir OP. Untuk menghentikan kebrutalan itu, polisi melepaskan tembakan ke kaki kiri Datu
Bukannya menyerah, Datu terus saja mengamuk. Walau sudah tertembak kakinya, ia berlari ke arah Brigadir OP, hendak menikam dadanya. Oleh OP, tusukan itu ditangkis dengan jeket. Dor! Sekali lagi tembakan menyalak. Peluru mengenai pinggul dan tangan Datu hingga ia tersungkur. Polisi menduga Datu nekat menyerang lantaran sering mendapat jatah uang dari bandar togel.
Kapolda Sulut, Brigjen Pol Dicky Atotoy melalui Direskrim Umum Polda Sulut, Kombes Pol Drs Jefry Lasut menyatakan, penangkapan kali ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yang menyeret beberapa pengecer togel. "Ini merupakan hasil pengembangan," katanya, Jumat (19/10).
Keterangan para pengecer ini dihubung-hubungkan dan dapatlah nama SH sebagai bandar. "Setelah dideteksi bandarnya ternyata ada di situ," ujarnya. Setelah nama dikantongi, aparat pun bergerak. Setiba di sana, ia membenarkan ada upaya perlawanan terhadap polisi. "Ada sekelompok pemuda yang hendak mengamankan tersangka, satu di antaranya bahkan sempat menyerang aparat dan melukai seorang di antaranya," tuturnya. Sesuai prosedur, polisi menembak si pelaku, sementara rekan-rekannya melarikan diri. Dari rumah SH, polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu rekapan pengecer serta uang setoran dari pengecer sebanyak Rp 2 juta lebih. "SH tengah diperiksa sementara Datu dirawat di RS Kandou," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Dor! Datu pun Tersungkur
Dengan url
http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/dor-datu-pun-tersungkur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dor! Datu pun Tersungkur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar