Alumni UI dan ITB Dukung KPK

Written By Unknown on Minggu, 07 Oktober 2012 | 11.35

Tribun Manado - Minggu, 7 Oktober 2012 12:25 WITA

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Dukungan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya untuk pemberantasan korupsi, terus mengalir. Tak hanya aktivis antikorupsi, anggota masyarakat dari elemen lainnya juga memberikan dukungannya dalam aksi bertajuk "SaveIndonesia-SaveKPK", di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012).

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Chandra Motiq Yusuf, misalnya, hadir di tengah massa yang menyuarakan perang terhadap korupsi. Ia berharap, KPK dapat terus berjuang memberantas korupsi dan tak ada lag yang menjegal segala upayanya.

"Tentunya kita memberi dukungan penuh pada KPK untuk memberantas korupsi. Kita berharap agar DPR tidak merevisi Undang-Undang tentang KPK," kata Chandra saat ditemui Kompas.com.

Ditemui di lokasi yang sama, Bambang Surono, anggota Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) juga ikut memberikan seruan untuk memerangi korupsi. Ia menyampaikan, perang terhadap korupsi bukan antara KPK dengan intitusi tertentu, melainkan perang terhadap korupsi yang dilakukan oleh koruptor.

"Siapapun pelaku korupsinya, dan apapun institusi yang memeranginya pasti akan kita dukung. Saat ini KPK-lah ujung tombak perang pada korupsi," ungkap alumni Fakultas Perminyakan ITB angkatan 1993 itu.

Seperti diberitakan, makin mencuatnya isu pelemahan KPK memunculkan dukungan publik pada lembaga antikorupsi tersebut. Aksi pagi ini juga dihadiri beberapa tokoh nasional, musisi kenamaan, dan masyarakat dari semua lapisan.

Gerakan "SaveKPK" yang juga merebak di dunia maya merupakan bentuk dukungan moril kepada KPK, setelah pada Jumat (5/10/2012) malam, pihak kepolisian mendatangi Gedung KPK untuk menangkap seorang penyidiknya, Novel Baswedan, atas tuduhan tindak kekerasan yang menyebabkan seorang tahanan meninggal dunia pada tahun 2004. Saat itu, Novel bertugas di Polda Bengkulu. Tindakan Polri ini mendapatkan tentangan karena dinilai sarat dengan motif tertentu dan terdapat sejumlah kejanggalan. Novel sendiri diketahui sebagai Wakil Ketua Satgas KPK untuk penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. Kasus ini turut menyeret jenderal bintang dua Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka.


Anda sedang membaca artikel tentang

Alumni UI dan ITB Dukung KPK

Dengan url

http://dimanadoyodo.blogspot.com/2012/10/alumni-ui-dan-itb-dukung-kpk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Alumni UI dan ITB Dukung KPK

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Alumni UI dan ITB Dukung KPK

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger