Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Dituding Rayu Suami Orang, Janda Daus Mini tak Ambil Pusing

Written By Unknown on Senin, 30 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, PALMERAH— Yunita Lestari tidak ambil pusing dengan pernyataan Ovie Stephen Baish yang mengatakan dirinya kecentilan terhadap Stephen David Baish alias Steve.

Mantan istri Daus Mini itu justru menegaskan suami Ovie lah yang berusaha mendekatinya. Ibu satu orang itu tidak pernah merasa sedang mendekati Steve.

"Enggak (kecentilan) lah. Steve-nya kok yang kejar aku, bukan aku yang kejar-kejar dia," kata Yunita, saat dihubungi, Senin (30/6/2014).

Ibu dari Ivander Haykal Firdaus tersebut menegaskan dirinya tidak pernah merasa kecentilan dengan siapapun. Ia selalu menjaga sikap dan perilaku dalam berkomunikasi dengan siapa saja.


11.35 | 0 komentar | Read More

Dari TV Kabel Fadillah Raup Rp 7,5 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Piala Dunia tidak hanya menguntungkan para pedagang kaos sepak bola dan bendera negara-negara peserta. Ajang sepak bola itu juga memberi tambahan penghasilan kepada pengusaha jasa sambungan TV kabel.

Fadilah, misalnya. Warga Lingkungan II Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Manado, ini merupakan satu-satunya pengusaha TV kabel di kelurahan yang biasa disebut Kampung Kodo. Dari bisnis yang ditekuninya itu ia meraup untung Rp 7,5 juta per bulan.

Ditemui Tribun Manado, Jumat (27/6/2014), pria 29 tahun ini menjelaskan, untuk melayani para pelanggannya ia harus berlangganan sejumlah sambungan TV satelit seperti K-Vision, Matrix, Orange, dan beberapa TV satelit lainnya. Saluran-saluran televisi satelit itu ia salurkan ke rumah- rumah warga yang menjadi pelanggannya.

Untuk memperoleh sambungan ke rumah, setiap pelanggan awalnya diwajibkan membayar Rp 300 ribu. Teknisi khusus yang dibayar Fadilah kemudian menyambungkan kabel ke rumah pelanggan dan memasang booster di masing-masing rumah. Biaya tak sampai di situ, setiap bulan para pelanggan juga wajib menyetor biaya langganan Rp 25 ribu.

Usaha itu sudah ia rintis sejak 2003. Waktu itu ia mengawalinya dengan modal Rp 10 juta. Kini sebanyak 300 rumah yang berlangganan darinya. Kata dia, selama Piala Dunia harga berlangganan tidak naik. Ia tak ingin pelanggannya lari karena Piala Dunia hanya momentum dan berlangsung hanya sebulan. "Harga sebelum dan selama Piala Dunia sama, Rp 25 ribu per bulan," kata dia.

Kebijakan yang ditempuh Fadilah berbeda dengan Kampar Star Vision. Sebelum Piala Dunia pelanggan wajib membayar iuran Rp 25 ribu. Namun selama Piala Dunia, pelanggan wajib membayar Rp 35 ribu. Dengan kebijakan itu, keuntungan yang biasanya Rp 2 juta per bulan, meningkat menjadi Rp 3 juta per bulan pada momen Piala Dunia.

"Itu hanya berlangsung sebulan, selama Piala Dunia. Iuran kembali seperti semula saat Piala Dunia usai," ujar Eto, pengusaha TV kabel.

Sampai saat ini ia memiliki sekitar 250 pelanggan yang masih aktif. Semuanya dari Kampung Arab.

Surat izin

Untuk menjadi pengusaha penyedia jasa TV kabel, Eto mengaku harus punya surat izin dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Ia sempat memperlihatkan surat izin tersebut kepada Tribun Manado. Namun, memperoleh izin tersebut tak banyak yang ia lakukan. Ia cukup bekerja sama dengan PT Surya Sentosa Multimedia Sulut. Semua pengurusan surat izin ditangani perusahaan tersebut.

Pengalaman Eto yang tak sibuk mengurus surat izin tak seperti pengalaman Fadilah. Ia mengatakan, empat tahun silam pada gelaran Piala Dunia di Afrika Selatan, dirinya sempat didatangi sejumlah polisi. Saat itu ia menjalankan usahanya hanya berbekal surat izin dari lurah setempat.

Ia mengakui repotnya mengurus izin karena harus ikut rapat yang digelar oleh organisasi TV kabel resmi yang membagikan surat izin. Rapat tersebut merupakan rapat gabungan seluruh pengusaha TV kabel di Sulawesi Utara.

"Namun saat ini kami memiliki izin resmi yang didapat dari TV kabel resmi di Marina Plaza. Bahkan ada juga izin dari PLN, lantaran booster yang dipasang membutuhkan pasokan listrik, jadi aman-aman," kata dia.

Steven Lumuindong, Asisten Manajer Marketing Telkom Vision Sulut yang ditemui Tribun Manado di Plaza Telkom, Sabtu (28/6/2014), mengatakan, pihaknya mengetahui dengan jelas jika TV kabel memiliki asosiasi. Ia sudah menelusuri alamat yang dimaksud namun tak menemukannya.

Kata Steven, beberapa waktu lalu ia bersama timnya sempat melalukan investigasi di beberapa pemilik TV kabel dan menanyakan surat izin. Tapi yang diperlihatkan bukan surat izin tapi surat lain. "Setiap orang yang memiliki TV kabel dan tidak memiliki surat izin adalah ilegal," ucapnya.

"Dalam peraturan sebenarnya tidak ada yang mengatur mengenai TV kabel sehingga tidak untuk disebarkan secara bebas. Bagi yang memiliki TV kabel tidak seharusnya menyebarkan secara luas tanpa surat izin dari pemilik. Kami telah menindak tegas mereka yang tidak memiliki surat izin," tuturnya.

Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian menindak mereka yang tidak mematuhi aturan dan secara ilegal menyiarkan siaran . "Kami memiliki kontrak dengan siaran-siaran sehingga jelas dan mereka (pengusaha TV kabel) tidak memiliki surat izin atau kontrak sehingga dikatakan ilegal," ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika ingin memasang siaran harus melakukan pembayaran setiap bulan sesuai pilihan paket siaran yang dipilih. Paket tersebut hanya khusus satu rumah, tidak untuk disebarkan.


11.35 | 0 komentar | Read More

Try Sulastri Yaupu: Harus Sahur

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hari pertama puasa di Bulan Ramadhan, Try Sulastri Yaupu bersama beberapa teman mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado, Minggu (29/6/2014), patungan membuka usaha jualan kue dan penyegar dahaga dalam acara Ramadhan Ceria di Taman Kesatuan Bangsa, Manado.

"Kami hanya coba-coba, karena baru saya yang lulus kuliah. Selain itu, sudah lama tidak bertemu mereka karena dihambat pekerjaan," ujar gadis yang baru lulus dari Jurusan Ekonomi Islam STAIN Manado, yang saat ditemui Tribun Manado.

Dalam hal berpuasa, menurut gadis yang lahir di Manado pada 31 Januari, 23 tahun silam, hal yang paling sulit setiap mejalankan puasa yakni saat harus bangun subuh untuk ikut sahur. "Bangun subuh agak sulit, itu yang mengganggu puasa," beber Try.

Untuk menghindari hal itu, bungsu dari dua bersaudara pasangan Roni Yaupu dan Suhapni Supu yang saat ini berdomisili di Lingkungan I Kelurahan Sario Tumpaan Kecamatan Sario Manado, tidur lebih awal pada pukul 21.00 Wita karena esoknya, untuk sahur ia harus bangun pukul 03.00.

"Karena waktu lalu pernah bangun pukul 06.00," ungkap gadis yang hobi bulutangkis ini. Meski saat itu tidak sempat sahur, tetap saja ia melanjutkan puasanya dengan tulus. Pemilik akun Facebook "Sembilan Bintang" dan Twitter @Try_Cule mengaku dengan jujur mengidap insomnia yang menyebabkan ia sulit ikut sahur.

Setahun yang lalu, ia pernah batal puasa, karena mudik. Pasalnya, karyawati perusahan yang bergerak di bidang farmasi ini berasal dari Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah. "Dalam perjalanan yang jauh saya muntah, terpaksa batal," kata dia.

Pengalaman itu merupakan pengalaman berpuasa terburuknya yang juga menjadi alasan pada tahun ini ia tidak mudik.


11.35 | 0 komentar | Read More

Kata Marzuki Alie, Jusuf Kalla seperti Orang Gagap

TRIBUNMANADO.CO.ID, PALMERAH— Anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa, Marzuki Alie, mengatakan, cawapres Jusuf Kalla dalam acara debat terlihat sangat kaku dalam menyampaikan visi misi dan menjawab pertanyaan.

"Secara psikologis kalah penampilannya dibanding Pak Hatta. Pak JK kelihatan gagap," kata Marzuki seusai menghadiri acara debat cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.

Visi misi yang diusung JK, kata Marzuki, mengenai pendidikan juga terlihat bertolak belakang dengan yang dulu pernah disampaikannya. "Pak JK dulu tak suka dengan pendidikan gratis, sekarang berbeda. Ini namanya inkonsekuenitas," katanya.

Sementara ketika diminta komentar, terkait cawapres yang diusungnya, Marzuki menilai Hatta dalam menjalani debat cawapres terlihat sangat menguasai materi, sehingga dalam menyampaikan visi misi ataupun pertanyaan tidak terlihat kaku.

Dirinya pun mengatakan, penilaian kemenangan Hatta dalam debat cawapres bukan hanya dari dirinya saja, melainkan dari sejumlah teman maupun kerabat. "Hampir 100 orang SMS ke saya Pak Hatta menang telak," ucapnya.

Acara debat cawapres malam ini mengangkat tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK. Acara ini juga akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional yaitu RCTI dan MNCTV.


11.35 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Truk Terbalik Jadi Tontonan Warga

TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE

Truk terguling di ruas jalan 46 Kota Bitung, Senin siang (30/6/2014), jadi tontonan warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Arus lalu lintas di ruas jalan 46 kota Bitung, tepatnya di depan perumahan Clifford, Senin (30/6/2014), sekitar pukul 12.20 Wita mendadak padat merayap.

Sejumlah pengendara kendaraan roda dua dan empat yang melintas memperlambat laju kendaraannya sembari mengarahkan pandangan mereka di lokasi timbunan tanah tepat di samping gereja Graha Anggur Baru. Pasalnya, tepat dilokasi timbunan tanah, satu unit truk tampak terbalik ke jurang.

Kendaraan Truk Isuzu Elf berwarna putih dengan nomor poliisi DB 8578 CE terbalik saat sedang menurunkan tanah.

Sementara itu, pantauan Tribun Manado di lokasi kejadian, kerumunan warga dan pengendara kendaraan yang berkerumun di lokasi kejadian tak pelak membuat arus lalu lintas terganggu.

"Kenapa ini bisa terbalik," kata warga yang melihat kondisi truk.


11.35 | 0 komentar | Read More

"Industri Otomotif Nasional Mampu Rebut Pasar Global"

Written By Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dinilai sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi industri dalam negeri. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat saat membuka seminar Forum Wartawan Industri, beberapa waktu lalu.

"Adalah sebuah tantangan apabila tidak diantisipasi dengan baik, akan menggerus industri dalam negeri. Oleh karena itu, maka Indonesia perlu melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna meningkatkan ketahanan dan daya saing industri dalam menghadapi dampak negatif MEA tersebut," ujar Menperin, MS Hidayat.

Menperin mengatakan, dalam kerangka ASEAN dilihat dari sisi produksi, maka industri otomotif nasional saat ini telah menduduki urutan ke dua setelah Thailand, dengan kemampuan produksi sebesar 1,2 juta pada 2013.

"Sedangkan Thailand, telah mencapai produksi sekitar 2,5 juta unit per tahun. Namun, dengan masuknya investasi selama dua tahun terakhir, kapasitas terpasang produksi otomotif nasional telah mencapai dua juta unit per tahun," kata dia.

Sementara itu, tambahnya, jumlah industri komponen di Indonesia telah mencapai sekitar 1.550 perusahaan sedangkan Thailand mempunyai sekitar 2.200 perusahaan industri. Menurut Menperin, daya saing produk otomotif Indonesia hingga saat ini juga sudah semakin meningkat, yang tercermin dari ekspor produk kendaraan bermotor, khususnya kendaraan Completely Built Up (CBU), yang hingga saat ini dapat diekspor ke lebih dari 80 negara tujuan.

"Ekspor kendaraan bermotor roda empat mencapai 125 ribu unit pada 2012 dan sekitar 170 ribu unit pada 2013. Diperkirakan pada 2014 ekspor CBUakan meningkat hingga 200 ribu unit," kata Menperin.

Selain ekspor CBU, Menperin mengatakan, bahwa Indonesia telah dapat mengekspor kendaraan bermotor dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) dengan ekspor motor pada 2012 mencapai 100 ribu, 2013 mencapai 105.000 unit dan 2014 diprediksi mencapai 110 ribu unit.

"Dengan diluncurkannya model-model unggulan oleh iklim usaha yang semakin kondusif, maka kami yakin ke depan industri otomotif nasional akan semakin berperan di pasar regional maupun global, khususnya ASEAN.


11.35 | 0 komentar | Read More

Hamil 12 Minggu, Deswita Maharani Kurangi Kegiatan

TRIBUNNEWS.COM - Deswita Maharani kini tengah hamil muda. Di usia kandungannya yang mencapai bulan ketiga, Deswita semakin mengurangi kegiatan. Hal ini diungkapkan istri Ferry Maryadi tersebut.
 
"Untuk kegiatan pasti dikurangi, harus itu, karena sekarang sudah enggak telalu kuat," kata Deswita saat ditemui dalam peluncuran buku Rina Gunawan '33 Tips Persiapkan Pernikahan', Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (28/6/2014).
 
Tak hanya kegiatan yang dikurangi, sosok yang riang dan acap kali heboh ini mendadak kalem. Ia tak lagi bergerak berlebihan, mengingat usia kandungannya yang masih sangat muda.
 
"Kandungan 12 minggu, hampir tiga bulan. Kurangi kegiatan aja, enggak pakai high heels lagi, enggak boleh joget, loncat-loncat. Tapi kalau rame malah enggak ingat, suka lupa kalau lagi hamil. Paling yang ngingetin malah orang lain," cerita Deswita seraya tertawa.


11.35 | 0 komentar | Read More

Neraka Uruguay Itu Namanya Maracana

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kali ini, Stadion Maracana tak bertuah bagi tim nasional Uruguay. La Celeste harus angkat koper setelah menelan kekalahan 0-2 dari Kolombia pada perdelapan final Piala Dunia 2014, Sabtu (28/6/2014).

Stadion yang terletak di Rio de Janeiro ini pernah jadi saksi bisu keberhasilan Uruguay menjuarai Piala Dunia 1950. Saat itu, Brasil sudah disebut-sebut sebagai juara sebelum berhadapan dengan Uruguay.  

Brasil pun sempat diambang juara setelah mampu unggul terlebih dulu berkat gol Friaca pada menit ke-47. Kebahagiaan yang dirasakan Augusto da Costa dan kawan-kawan menjadi duka setelah Juan Alberto Schiaffino dan Alcides Ghiggia menaklukkan kiper Moacir Barbosa.

Aura juara Maracana 64 tahun lalu tak terlihat dari penampilan anak asuh Oscar Tabarez saat melawan Kolombia. Absennya Luis Suarez sangat berdampak terhadap permainan Uruguay.  Uruguay seperti kehilangan seluruh kekuatannya.  

Keputusan Tabarez menurunkan duet Diego Forlan dan Edinson Cavani pun tak mampu mendongkrak performa Uruguay. Puncaknya, Uruguay mendapatkan hukuman dari penampilan impresif James Rodriguez yang sukses mencetak dua gol. Los Cafeteros menorehkan sejarah karena untuk kali pertama lolos ke perempat final selama keikutsertaan mereka di Piala Dunia.

Terlepas dari penampilan Rodriguez, Kolombia tampil cukup baik selama 90 menit.
Meski kalah sedikit dalam penguasaan bola, Kolombia melakukan 36 serangan berbahaya dan melepaskan 16 tembakan ke gawang. Sementara Uruguay melakukan 23 serangan berbahaya dan melepaskan 10 tembakan tepat ke gawang.

Jelas, Kolombia tidak boleh larut dalam eforia kemenangan. Tim besutan Jose Pekerman sudah ditunggu Brasil di Estadio Castelao, Fortazela, 4 Juli 2014.


11.35 | 0 komentar | Read More

Militer Irak Klaim Rebut Kembali Tikrit

TRIBUNMANADO.CO.ID, BAGHDAD - Angkatan bersenjata Irak mengklaim kemenangan dalam serangan militer besar-besaran untuk merebut kembali Kota Tikrit dari tangan kelompok militan, Sabtu (28/6/2014).

Televisi pemerintah Irak mengungkapkan, kantor gubernur Tikrit sudah dikuasi kembali dan 60 pemberontak ISIS tewas.

Juru bicara dari kelompok pemberontak itu membenarkan telah terjadi pertempuran besar namun dia menyiratkan bahwa serangan tentara pemerintah itu gagal. Kata dia, kelompoknya mengejar yang tertinggal dari serangan militer tersebut.

Kelompok ISIS berhasil menguasai wilayah utara dan barat Irak setelah mereka melancarkan sejumlah serangan cepat hingga berhasil merebut Kota Mosul.

Pada Sabtu (28/6/2014), ribuan tentara Irak yang didukung tank dan kekuatan udara menyerang Tikrit dari empat penjuru, televisi pemerintah melaporkan.

Mereka dilaporkan berhasil membersihkan kota asal Saddam Hussein itu dari anggota ISIS. Beberapa pemimpin ISIS disebut-sebut termasuk dalam 60 pemberontak yang terbuhuh. Laporan lain menyebut pemberontak lainnya berhasil kabur.

Tikrit jatuh ke tangan pemberontak pada 11 Juni lalu. BBC melaporkan, sejak itu pemerintah Irak mengancam akan menggelar serangan balasan dari kota tetangga Tikrit, Samarra.

Setelah Tikrit direbut kembali, militer Irak bersiap-siap untuk bergerak ke utara, ke arah Kota Mosul.

Tentara Irak mendapat dukungan dari beberapa suku dari kelompok Sunni dan para militan Syiah.

Serangan balik ke Tikrit itu meliputi gempuran dari udara terhadap sebuah kampus yang terletak di sisi utara kota tersebut. Tentara berhasil menguasai sebagian kampus melalui operasi dengan helikopter pada Jumat (27/6/2014).

Juru bicara militer, Letjen Sabah Fatlawi memperingatkan para pemberontak ISIS bahwa mereka "memiliki dua pilihan, yakni kabur atau dibunuh."

Seorang warga Tikrit mengatakan kepada BBC, pertempuran masih berlangsung di tersebut, baik di wilayah utara maupun di selatan.

"Sebagian besar warga sudah meninggalkan Tikrit. Kebanyakan bertujuan ke Kirkuk atau Mosul. Mereka takut terjebak di tengah pertempuran. Hanya lima keluarga di jalan saya ini yang tinggal," kata dia seperti dikutip BBC.

Sebuah sumber di militer Irak mengatakan, serangan terhadap Tikrit dikoordasikan dengan para penasihat militer dari Amerika.

Namun pihak AS menegaskan bahwa pengoperasian pesawat-pesawat nirawak di Irak untuk melindungi personel daratnya. Para pejabat AS mengatakan tentaranya tidak terlibat langsung dalam pertempuran melawan pemberontak tersebut.

AS telah menerjunkan sekitar 300 penasihat militer di Irak untuk mengatasi serangan kaum pemberontak.

Sementara itu, pertempuran di bagian selatan Baghdad menewaskan 20 tentara Irak, Sabtu (28/6/2014). Para pejabat kepolisian mengatakan kepada kantor berita AP, puluhan pemberontak juga tewas.

Kepada AFP, seorang juru bicara militer mengungkapkan, mereka juga telah menguasai jalan penting yang menghubungkan Baghdad dengan Samarra.


11.35 | 0 komentar | Read More

Sepatu Tumit Tinggi Buat Perempuan Merasa Bersalah

TRIBUNMANADO.CO.ID – Perempuan dan segala konflik dalam diri mereka, memang selalu menarik perhatian. Mulai dari masalah berat badan hingga sepatu high heels, seluruhnya tak luput dari dilema antara perasaan bersalah dan tuntutan tampil menawan.

Terkadang, persoalan yang dianggap perempuan berat, realitanya terbilang sepele. Mungkin ini aneh tapi nyata terjadi. Hal-hal apa saja sih yang membuat perempuan sering merasa bersalah? Simak uraiannya.

Tidak punya waktu untuk anak
Tidak punya waktu untuk anak-anak akan membuat hati perempuan jadi sedikit merasa bersalah. Ini normal terjadi terutama pada ibu-ibu muda yang bekerja dan harus menitipkan anak-anak di tempat penitipan, atau pada keluarga terdekat.

Berat badan
Masalah berat badan selalu menjadi persoalan terbesar perempuan. Penambahan berat badan bisa membuat perempuan merasa bersalah.

Kehilangan kebebasan
Hal paling aneh yang membuat perempuan merasa bersalah adalah perasaan kehilangan kebebasan, khususnya para perempuan yang tinggal di kota besar. Mereka merasa bersalah karena tidak punya waktu untuk diri sendiri atau melakukan hal yang mereka suka.

Belanja
Saat belanja memang menyenangkan. Namun anehnya, perasaan bersalah selalu mengikuti, baik saat belanja ataupun sesudahnya. Setibanya di rumah, barulah Anda sadar kalau ternyata barang yang Anda beli, tak berguna dan hanya menghabiskan uang.

Tidak memiliki pekerjaan yang tepat
Memilih pekerjaan yang salah akan membuat perempuan dihantui oleh perasaan bersalah. Parahnya, ini bisa membuat mereka jadi tidak bisa berkonsentrasi untuk membalikkan pekerjaan yang salah menjadi sesuatu yang baik dan positif.

Memakai high heels setiap hari
Ada banyak alasan mengapa perempuan hobi "menyakiti" kaki dengan sepatu  high heels setiap hari. Kini semakin banyak perempuan yang paham efek negatif yang timbul akibat sering mengenakan sepatu tumit tinggi.

Ganjilnya, meskipun merasa bersalah selalu menggunakan sepatu high heels, perempuan akan jauh lebih merasa bersalah jika tidak menggunakannya.


11.35 | 0 komentar | Read More

Tribun Manado

Written By Unknown on Sabtu, 28 Juni 2014 | 11.36

Tribun ManadoTribunnews.comOppo Service Center Hadir di MegamasPelaku Curanmor Tewas dengan Dua Peluru PolisiMitos tentang StresJokowi Akan Hadiri Konser Slank di SurabayaPembunuh Pendeta Filmon DitangkapSerang Gerilyawan, Jet Tempur Israel Gempur PalestinaJokowi Sampaikan Mohon Maaf Lahir dan BatinTerkait Bangka, Bupati Minut Melawan Perintah PTUN dengan PKRektorat Unsrat Usut Surat PalsuPemerintah Putuskan Hari Pertama Puasa 29 JuniFinalis Nyong Nona Manado Belajar di TribunTopping Off Tamansari Lagoon, Anita Sempat Selfie di Lantai 28Serasa di Pasar Tradisional IndonesiaSanchez Janji Adang NeymarMK Tolak Gugatan PPP BoltimGolkar Manado Menang di MK, Dapil Singkil-Mapanget Hitung UlangIni Kata FIFA Tanggapi Hukuman untuk Suarez BerlebihanPelatih Brasil Akui Timnya Ketakutan Lawan Chile'PR' bagi Pengganti setelah Kapolda DI Yogyakarta DicopotLuis Suarez Dibela Asosiasi Pemain

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: date

Filename: models/rss_db.php

Line Number: 16

http://manado.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Manado id 2014 Tribun Manado Sat, 28 Jun 2014 12:45:51 +0800 hourly 1 http://manado.tribunnews.com/ http://manado.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/oppo-service-center-hadir-di-megamas Agar bisa memaksimalkan layanan kepada pelanggan setianya, Oppo menghadirkan pusat layanan di Kawasan Megamas Manado.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:41:40 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/oppo-service-center-hadir-di-megamas http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelaku-curanmor-tewas-dengan-dua-peluru-polisi Elfri alias Cung (26), pelaku curanmor terpaksa ditembak mati oleh petugas Polres Kupang Kota, Jumat (27/6/2014) siang, di Jalur 40 Kupang.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:28:20 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelaku-curanmor-tewas-dengan-dua-peluru-polisi http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mitos-tentang-stres Dalam kegiatan kita sehari-hari, masalah sudah menjadi bagian dari hidup kita.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:26:40 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mitos-tentang-stres http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-akan-hadiri-konser-slank-di-surabaya Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo hari ini, Sabtu (28/6/2014) akan melakukan sejumlah kegiatan di Provinsi Jawa Timur.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:25:20 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-akan-hadiri-konser-slank-di-surabaya http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pembunuh-pendeta-filmon-ditangkap Pelaku bernama PJ, warga Loli, Kabupaten Sumba Barat, diringkus di tempat persembunyiannya, Kamis (26/6/2014) sore.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:23:37 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pembunuh-pendeta-filmon-ditangkap http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serang-gerilyawan-jet-tempur-israel-gempur-palestina Beberapa jet tempur Israel menyerang sasaran gerilyawan di Jalur Gaza pada Sabtu pagi, kata beberapa saksi mata.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:21:44 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serang-gerilyawan-jet-tempur-israel-gempur-palestina http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-sampaikan-mohon-maaf-lahir-dan-batin Pemerintah telah menetapkan tanggal 28 Juni 2014 sebagai awal dimulainya bulan suci Ramadan.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:19:37 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-sampaikan-mohon-maaf-lahir-dan-batin http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/terkait-bangka-bupati-minut-melawan-perintah-ptun-dengan-pk Perintah Pengadilan Tata Usaha Negara Manado untuk mematuhi putusan yang memenangkan warga Pulau Bangka ditanggapi dingin.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:53:28 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/terkait-bangka-bupati-minut-melawan-perintah-ptun-dengan-pk http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/rektorat-unsrat-usut-surat-palsu Humas Unsrat, Daniel Pangemanan kepada Tribun Manado, Jumat (27/6) mengatakan, untuk sementara Rektorat Unsrat menunggu klarifikasi.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:49:21 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/rektorat-unsrat-usut-surat-palsu http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pemerintah-putuskan-hari-pertama-puasa-29-juni Pemerintah memutuskan awal Ramadan 1435 H jatuh pada hari Minggu, 29 Juni 2014.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:47:42 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pemerintah-putuskan-hari-pertama-puasa-29-juni http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/finalis-nyong-nona-manado-belajar-di-tribun ebanyak 24 Finalis Nyong Nona Manado berkunjung ke redaksi Tribun Manado dengan didampingi Sekretaris Disparbud Manado, Boy Monding serta panitia lain]]> Sat, 28 Jun 2014 11:37:00 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/finalis-nyong-nona-manado-belajar-di-tribun http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/topping-off-tamansari-lagoon-anita-sempat-selfie-di-lantai-28 Ingin menikmati pemandangan Kota Manado? Anda cukup datang ke Tamansari Lagoon Apartment & Condotel.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:24:42 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/topping-off-tamansari-lagoon-anita-sempat-selfie-di-lantai-28 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serasa-di-pasar-tradisional-indonesia BRASIL tak beda dengan Indonesia. Itulah kesan yang menjadi semacam kesimpulan ketika saya dua minggu di negeri Samba.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:09:35 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serasa-di-pasar-tradisional-indonesia http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/sanchez-janji-adang-neymar TAK ada yang menyangkal, secara statistik Brasil menjadi satu di antara tim yang mampu tampil superior di fase grup.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:26:50 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/sanchez-janji-adang-neymar http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mk-tolak-gugatan-ppp-boltim Gugatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merupakan satu diantara gugatan yang ditolak MK.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:22:57 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mk-tolak-gugatan-ppp-boltim http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/golkar-manado-menang-di-mk-dapil-singkil-mapanget-hitung-ulang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Golkar Manado yakni, penghitungan ulang.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:18:54 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/golkar-manado-menang-di-mk-dapil-singkil-mapanget-hitung-ulang http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/ini-kata-fifa-tanggapi-hukuman-untuk-suarez-berlebihan Pada 26 Juni 2014, FIFA menjatuhkan hukuman kepada penyerang Uruguay Luis Suarez atas tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:54:22 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/ini-kata-fifa-tanggapi-hukuman-untuk-suarez-berlebihan http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelatih-brasil-akui-timnya-ketakutan-lawan-chile Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, mengaku timnya dilanda ketakutan jelang laga 16 besar melawan Chile di Estadio Mineirao.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:48:56 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelatih-brasil-akui-timnya-ketakutan-lawan-chile http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pr-bagi-pengganti-setelah-kapolda-di-yogyakarta-dicopot Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Pol Haka Astana dicopot.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:06:43 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pr-bagi-pengganti-setelah-kapolda-di-yogyakarta-dicopot http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/luis-suarez-dibela-asosiasi-pemain Menurut FIFPro, sanksi dari FIFA membelenggu hak Suarez untuk mencari nafkah.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:04:08 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/luis-suarez-dibela-asosiasi-pemain

Tribun ManadoTribunnews.comOppo Service Center Hadir di MegamasPelaku Curanmor Tewas dengan Dua Peluru PolisiMitos tentang StresJokowi Akan Hadiri Konser Slank di SurabayaPembunuh Pendeta Filmon DitangkapSerang Gerilyawan, Jet Tempur Israel Gempur PalestinaJokowi Sampaikan Mohon Maaf Lahir dan BatinTerkait Bangka, Bupati Minut Melawan Perintah PTUN dengan PKRektorat Unsrat Usut Surat PalsuPemerintah Putuskan Hari Pertama Puasa 29 JuniFinalis Nyong Nona Manado Belajar di TribunTopping Off Tamansari Lagoon, Anita Sempat Selfie di Lantai 28Serasa di Pasar Tradisional IndonesiaSanchez Janji Adang NeymarMK Tolak Gugatan PPP BoltimGolkar Manado Menang di MK, Dapil Singkil-Mapanget Hitung UlangIni Kata FIFA Tanggapi Hukuman untuk Suarez BerlebihanPelatih Brasil Akui Timnya Ketakutan Lawan Chile'PR' bagi Pengganti setelah Kapolda DI Yogyakarta DicopotLuis Suarez Dibela Asosiasi Pemain

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: date

Filename: models/rss_db.php

Line Number: 16

http://manado.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Manado id 2014 Tribun Manado Sat, 28 Jun 2014 12:45:51 +0800 hourly 1 http://manado.tribunnews.com/ http://manado.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/oppo-service-center-hadir-di-megamas Agar bisa memaksimalkan layanan kepada pelanggan setianya, Oppo menghadirkan pusat layanan di Kawasan Megamas Manado.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:41:40 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/oppo-service-center-hadir-di-megamas http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelaku-curanmor-tewas-dengan-dua-peluru-polisi Elfri alias Cung (26), pelaku curanmor terpaksa ditembak mati oleh petugas Polres Kupang Kota, Jumat (27/6/2014) siang, di Jalur 40 Kupang.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:28:20 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelaku-curanmor-tewas-dengan-dua-peluru-polisi http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mitos-tentang-stres Dalam kegiatan kita sehari-hari, masalah sudah menjadi bagian dari hidup kita.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:26:40 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mitos-tentang-stres http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-akan-hadiri-konser-slank-di-surabaya Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo hari ini, Sabtu (28/6/2014) akan melakukan sejumlah kegiatan di Provinsi Jawa Timur.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:25:20 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-akan-hadiri-konser-slank-di-surabaya http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pembunuh-pendeta-filmon-ditangkap Pelaku bernama PJ, warga Loli, Kabupaten Sumba Barat, diringkus di tempat persembunyiannya, Kamis (26/6/2014) sore.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:23:37 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pembunuh-pendeta-filmon-ditangkap http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serang-gerilyawan-jet-tempur-israel-gempur-palestina Beberapa jet tempur Israel menyerang sasaran gerilyawan di Jalur Gaza pada Sabtu pagi, kata beberapa saksi mata.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:21:44 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serang-gerilyawan-jet-tempur-israel-gempur-palestina http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-sampaikan-mohon-maaf-lahir-dan-batin Pemerintah telah menetapkan tanggal 28 Juni 2014 sebagai awal dimulainya bulan suci Ramadan.]]> Sat, 28 Jun 2014 12:19:37 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/jokowi-sampaikan-mohon-maaf-lahir-dan-batin http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/terkait-bangka-bupati-minut-melawan-perintah-ptun-dengan-pk Perintah Pengadilan Tata Usaha Negara Manado untuk mematuhi putusan yang memenangkan warga Pulau Bangka ditanggapi dingin.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:53:28 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/terkait-bangka-bupati-minut-melawan-perintah-ptun-dengan-pk http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/rektorat-unsrat-usut-surat-palsu Humas Unsrat, Daniel Pangemanan kepada Tribun Manado, Jumat (27/6) mengatakan, untuk sementara Rektorat Unsrat menunggu klarifikasi.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:49:21 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/rektorat-unsrat-usut-surat-palsu http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pemerintah-putuskan-hari-pertama-puasa-29-juni Pemerintah memutuskan awal Ramadan 1435 H jatuh pada hari Minggu, 29 Juni 2014.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:47:42 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pemerintah-putuskan-hari-pertama-puasa-29-juni http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/finalis-nyong-nona-manado-belajar-di-tribun ebanyak 24 Finalis Nyong Nona Manado berkunjung ke redaksi Tribun Manado dengan didampingi Sekretaris Disparbud Manado, Boy Monding serta panitia lain]]> Sat, 28 Jun 2014 11:37:00 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/finalis-nyong-nona-manado-belajar-di-tribun http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/topping-off-tamansari-lagoon-anita-sempat-selfie-di-lantai-28 Ingin menikmati pemandangan Kota Manado? Anda cukup datang ke Tamansari Lagoon Apartment & Condotel.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:24:42 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/topping-off-tamansari-lagoon-anita-sempat-selfie-di-lantai-28 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serasa-di-pasar-tradisional-indonesia BRASIL tak beda dengan Indonesia. Itulah kesan yang menjadi semacam kesimpulan ketika saya dua minggu di negeri Samba.]]> Sat, 28 Jun 2014 11:09:35 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/serasa-di-pasar-tradisional-indonesia http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/sanchez-janji-adang-neymar TAK ada yang menyangkal, secara statistik Brasil menjadi satu di antara tim yang mampu tampil superior di fase grup.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:26:50 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/sanchez-janji-adang-neymar http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mk-tolak-gugatan-ppp-boltim Gugatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merupakan satu diantara gugatan yang ditolak MK.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:22:57 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/mk-tolak-gugatan-ppp-boltim http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/golkar-manado-menang-di-mk-dapil-singkil-mapanget-hitung-ulang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan Partai Golkar Manado yakni, penghitungan ulang.]]> Sat, 28 Jun 2014 10:18:54 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/golkar-manado-menang-di-mk-dapil-singkil-mapanget-hitung-ulang http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/ini-kata-fifa-tanggapi-hukuman-untuk-suarez-berlebihan Pada 26 Juni 2014, FIFA menjatuhkan hukuman kepada penyerang Uruguay Luis Suarez atas tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:54:22 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/ini-kata-fifa-tanggapi-hukuman-untuk-suarez-berlebihan http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelatih-brasil-akui-timnya-ketakutan-lawan-chile Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, mengaku timnya dilanda ketakutan jelang laga 16 besar melawan Chile di Estadio Mineirao.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:48:56 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pelatih-brasil-akui-timnya-ketakutan-lawan-chile http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pr-bagi-pengganti-setelah-kapolda-di-yogyakarta-dicopot Kepala Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Pol Haka Astana dicopot.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:06:43 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/pr-bagi-pengganti-setelah-kapolda-di-yogyakarta-dicopot http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/luis-suarez-dibela-asosiasi-pemain Menurut FIFPro, sanksi dari FIFA membelenggu hak Suarez untuk mencari nafkah.]]> Sat, 28 Jun 2014 09:04:08 +0700 http://manado.tribunnews.com/2014/06/28/luis-suarez-dibela-asosiasi-pemain


11.36 | 0 komentar | Read More

Sulut Darurat Kejahatan Seksual Anak

Written By Unknown on Jumat, 27 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus kekerasan anak di Sulawesi Utara (Sulut) menduduki peringkat ke 11 dari 34 provinsi di Indonesia. Peringkat itu menempatkan Sulut sebagai daerah darurat kekerasan seksual anak.

Demikian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait ungkapkan seusai seminar "Kekerasan Seksual terhadap Anak di Dunia Pendidikan" di Kantor Gubernur Sulut, Kamis (26/6/2014). Kegiatan tersebut diselengarakan Asosiasi Pastoral Indonesia (PAI) Wilayah IX Sulutenggo yang bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sulut.

Menurut Sirait, total angka kekerasan terhadap anak di Indonesia sekitar 21 juta lebih. Sekitar 42 sampai 48 persen dari jumlah itu merupakan kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Kehadiran saya di sini dalam rangka mengadvokasikan agar darurat kekerasan seksual itu harus segera diantisipasi sedini mungkin," terangnya.

Ia mengatakan, Pemprov Sulut jangan sampai alpa atas unsur kejahatan tersebut, sehingga terkesan pemerintah tidak mengindahkannya.

"Saya ingatkan sekali lagi, Sulut itu masuk kategori darurat kejahatan seksual bahkan sampai ke darurat pornografi. Anak remaja kita sekarang sudah semakin bebas memainkan situs-situs internet yang berbau pornografi," jelasnya.

Sirait mendesak pemprov menegakkan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, kaitannya juga dengan peraturan daerah (perda) tentang perdagangan manusia. Ia mengaku tahu persis, sejak 2007 lalu sudah ada perda tersebut, tapi belum dijalankan maksimal.

"Seharusnya pihak DPRD bisa memanggil Gubernur Sulut untuk mempertanyakan perda yang sudah ada di Sulut. Perda itu merupakan inisiatif, juga pemda, tapi tidak dilaksanakan," tegas Sirait.

Kepala BP3A Sulut Mieke Pangkong  Pangkong mengatakan, ada 752.563 orang anak (usia 0-18). Dari populasi penduduk kategori anak sebesar 32,44 persen.

Isu strategis perlindungan anak yang harus terus digenjot solusinya yakni rendahnya perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Kemudian tingginya kekerasan terhadap anak. Masalah itu pun ditambah dengan meningkatnya pekerja anak di bawah umur. Satu hal yang penting lanjut dia, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya partisipasi anak dalam pembangunan.

Pangkong mengakui sejauh ini sosialisasi UU Perlindungan Anak oleh pemerintah pusat tidak jalan sampai masyarakat bawah.

"Tugas kami melakukan koordinasi dengan intansi dan lembaga terkait yang terbentuk dari SK Gubernur dan instansi-instansi yang ada kerjas amanya seperti Komda Anak dan Dinkes, Dinsos, Diknas, Disnaker dan Kanwil Hukum dan HAM," terang Pangkong.


11.35 | 0 komentar | Read More

Gubernur Prihatin Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Secara tertulis Gubernur Sulut SH Sarundajang menyatakan sikap prihatin terhadap kekerasan seksual di lembaga pendidikan.

Keprihatinan itu ia sampaikan melalui Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sulut Mieke Pangkong. Menurutnya, kasus semacam ini kemungkinan sudah tersimpan lama. Penyebabnya, kasus ini ditabukan oleh masyarakat untuk dibeberkan.

Sarundajang menyatakan, pelecehan dan kekerasan seksual sudah terjadi di semua lini kehidupan manusia, bahkan mulai dari kehidupan internal keluarga hingga ke ruang publik, dan ruang pendidikan. "Ruang-ruang ini semestinya harus menjadi tempat pembinaan keilmuan, sikap mental, dan moral manusia," kata dia.

Ia meminta para pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya Asosiasi Pastoral Indonesia (API), harus berkomitmen melindungi anak dari berbagai tindak pidana. "Perlindungan terhadap anak harus dimulai dari lingkungan keluarga termasuk gereja," ujarnya.


11.35 | 0 komentar | Read More

Editorial: Ragam Wajah Kepalsuan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Pemilu Presiden 2014 ini ramai bertebaran informasi palsu. Teranyar yang heboh di dunia maya adalah "survei Gallup" yang menyebut kemenangan satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Survei ini bahkan disebut oleh tim sukses pihak yang 'diuntungkan' sengaja dibeber untuk memengaruhi sikap pemilih.

Kepalsuan memang selalu disengaja. Banyak kaum perempuan dan lelaki di Korea Selatan sengaja memalsukan bentuk asli wajah mereka dengan operasi plastik. Wajah yang dalam persepsi publik masuk kategori jelek berubah menjadi wajah yang dipersepsikan cantik atau ganteng. Mereka yang melakukannya tak ingin publik menolak wajah aslinya.

Memang, menolak keaslian selalu dilakukan dengan kepalsuan atau kepura-puraan. Mereka yang memalsukan diri terjebak dalam persepsi publik sehingga dengan tega menolak keaslian realitas dirinya sendiri. Mungkin ini pula yang terjadi pada tim sukses kandidat presiden, mereka menolak realitas.

Kamis (26/6/2014) kemarin Tribun Manado mengangkat berita surat palsu yang dibuat seorang mahasiswi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Surat itu berisi rincian biaya kuliah kerja nyata (KKN) yang jumlahnya hampir Rp 6 juta. Surat yang dibubuhi tandatangan Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unsrat tersebut bahkan menyebar di dunia maya dan menghebohkan mahasiswa lainnya, termasuk pemimpin fakultas dan kampus. Pihak fakultas pun menyebut bahwa sebenarnya biaya KKN hanya Rp 350 ribu.

Alasan yang terungkap di balik pemalsuan tersebut adalah, sang mahasiswi ingin mendapatkan uang lebih dari paman yang selama ini membiayai kuliahnya. Kasihan pada sang mahasiswi, sang dekan pun mau memberi tanda tangannya pada surat palsu tersebut. Mahasiswi itu sudah mengakui semua kepalsuan itu.

Selalu ada maksud di balik ragam wajah kepalsuan, yang secara subyektif dianggap baik dan benar oleh sang pelaku. Namun, ketika berhadapan dengan realitas publik atau kepentingan banyak orang, kebenaran dan kebaikan subyektif itu menjadi fitnah atas kebenaran sesungguhnya dan menjadi manipulasi.

Dan ketika kepalsuan itu terungkap ke permukaan, kita hanya bisa katakan, "Kasihan."(*)


11.35 | 0 komentar | Read More

Miliarder Ini Traktir Ratusan Tuna Wisma di Restoran Elit

TRIBUNMANADO.CO.ID, NEW YORK - Miliarder Tiongkok Chen Guangbiao mengadakan acara tak biasa di New York, Rabu (25/6/2014) lalu. Ia mentraktir 200 tuna wisma di restoran elit The Loeb Boathouse di Central Park. Chen juga membagikan lembaran uang pecahan 100 dollar AS kepada mereka.

"Saya berharap anda menggunakan uang ini dengan baik. Saya harap uang ini digunakan untuk modal pelatihan kerja atau pelatihan apapun sehingga bisa membantu diri anda sendiri," kata Chen kepada seorang tuna wisma seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (27/6/2014).

Chen juga mengatakan, kepada para tuna wisma bahwa ia akan melakukan hal ini setiap tahun. Pernyataan Chen tersebut disambut tepuk tangan dan riuh para tuna wisma.

Acara yang digelar Chen tersebut sempat mendapat sambutan negatif berupa unjuk rasa dari beberapa kalangan, termasuk massa anti partai komunis Tiongkok. Meskipun demikian, Chen tetap "pede" dengan acara amalnya.

"Saya telah membantu jutaan orang dan ingin mendorong pers untuk mewawancarai orang yang benar-benar telah menerima bantuan dari saya hari ini, daripada mendengarkan orang-orang yang mungkin iri atau mengeluarkan komentar negatif tentang apa yang saya lakukan," ujar Chen.

Chen adalah salah satu dari 400 orang terkaya di Tiongkok dan dilaporkan memiliki kekayaan mencapai 740 juta dollar AS dan memiliki perilaku eksentrik. Menurut Reuters, Chen layaknya selebritis di Tiongkok.

Pada kartu namanya, Chen mendeskripsikan diri sebagai "Sosok Paling Berpengaruh di Tiongkok, Filantropis Terkemuka Tiongkok, Pemimpin Moral Tiongkok, Pahlawan Penyelamat Gempa Bumi Tiongkok, Idola Paling Terkenal dan Dicintai di Tiongkok, Filantropis Tiongok yang Paling Kharismatik" dan julukan-julukan lainnya.


11.35 | 0 komentar | Read More

Mahfud MD: Kostum Nazi, Ahmad Dhani Kreatif

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD menilai pakaian Ahmad Dhani yang menyerupai kostum pimpinan Nazi Heinrich Himmler tak perlu dipermasalahkan dan dibesar-besarkan. Ia merasa pakaian yang dipakai dalam video klip dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta itu justru hal yang kreatif.

"Kenapa Ahmad Dhani itu? Ya baguslah, kenapa dipersoalkan? Itu kreatif. Nazi itu kenapa? Emangnya kalau di sini kalau pakai jubah itu, pendukungnya jadi jahat? Tidak kan? Beda itu" kata Mahfud saat ditemui di rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Kamis (26/6/2014) malam.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menambahkan, pakaian yang dipakai Dhani tersebut tidak melanggar hukum. Meski demikian, ia menekankan bahwa penampilan Dhani bukanlah masukan dari tim pemenangan Prabowo-Hatta.

"Itu kreatifitas dia sendiri. Enggak apa-apa itu. Tidak melanggar hukum, hukum apa yang akan dijatuhkan untuk dia?" tanya Mahfud.

Video klip berjudul "We Will Rock You" mengundang kontroversi setelah media Jerman Der Spiegel menyoroti pakaian yang digunakan Ahmad Dhani dan beberapa penyanyi Indonesia Idol. Mereka menggunakan kostum dan logo Nazi yang sangat sensitif di Jerman. 

Selain itu, lagu milik Queen yang liriknya digubah Dhani juga dikritik karena tidak seizin pemilik hak ciptanya. Gitaris Queen, Brian May, bahkan sempat menulis tweet bahwa lagu untuk video klip tidak seizin dirinya saat seseorang menginformasikan kepadanya.

Kritik juga datang dari media asing lainnya seperti Time dan media Israel Haaretz dan Time of Israel. Dhani juga dikritik sesama artis seperti Anggun C Sasmi dan Glenn Fredly.

Dhani mengakui tidak meminta izin mengubah lirik karena video klip tersebut bukan video resmi kampanye. Ia juga tak keberatan video klip tersebut dicabut dari peredaran di YouTube oleh manajemennya. Dhani mengaku suka kostum militer dan telah menggunakannya berkali-kali tanpa menimbulkan masalah sehingga ia mempertanyakan kenapa baru kali ini dipermasalahkan.


11.35 | 0 komentar | Read More

Tajuk Tamu : Membaca Karakter Capres di (Belakang) Panggung Debat

Written By Unknown on Rabu, 25 Juni 2014 | 11.35

Philips Tangdilintin
* Sekretaris Dewan Pakar Iska Sulsel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Character is who we are and what we do when nobody is watching.

Personality is who we are and what we do when everybody is watching. (H Jackson Brown Jr).

Adegan cipika-cipiki (cium pipi kanan-kiri) capres Prabowo dan Jokowi pada saat debat capres 15 Juni lalu mendapat berbagai tanggapan di berbagai media sosial. Masalahnya, adegan yang diperagakan kedua calon pemimpin nasional bertolak-belakang antara apa yang dilakukan di belakang panggung dengan yang diperagakan di atas panggung.

Kita bisa menduga bahwa kedua capres sama-sama tidak menyadari bahwa pertemuan mereka di belakang panggung sudah disorot oleh kamera televisi. Tulisan ini mengajak pembaca untuk mencermati lebih kritis aspek terpenting yang dituntut dari para calon pemimpin nasional kita, yakni karakter. Mumpung belum terlambat, karena masih ada debat-debat selanjutnya sebelum kita menjatuhkan pilihan kita dalam bilik suara, 9 Juli yang akan datang.

Karakter-kepribadian

Sebenarnya sulit bagi kita "menilai" capres dari penampilan mereka hanya dalam beberapa bulan terakhir. Sebab mereka sudah dikelilingi para konsultan dan tim sukses yang mengatur setiap langkah, perilaku dan ucapan-ucapan mereka terutama pada saat disorot kamera TV. Itulah sebabnya kita bersyukur ketika ada adegan "tak terduga" di luar skenario di mana para kandidat tampil dengan keaslian mereka karena tidak menyadari disorot kamera TV.

Itulah yang terjadi ketika capres Jokowi yang sudah hadir lebih dulu di belakang panggung debat, menghampiri lawan-debatnya capres Prabowo, menjabat tangannya sembari merangkul pundak dan menyodorkan kepala untuk cipika-cipiki. Sayang sekali, Prabowo tampak melengos, menghindari pipi Jokowi dan berjalan terus menyalami orang lain.

Meski tampak kaget atas penolakan sang lawan, Jokowi tetap mengatupkan tangan sebagai tanda hormat yang tulus dengan senyum khasnya. Ketika berada di atas panggung debat di bawah sorotan kamera TV, Prabowo dengan sigap dan penuh hormat meyongsong salam rangkul Jokowi plus cipika-cipiki yang hangat.

Kejadian inilah yang mendorong penulis untuk mengutip 'definisi' H Jackson Brown Jr, penulis best seller Amerika, tentang karakter dan kepribadian. "Karakter adalah siapa kita dan apa yang kita lakukan ketika tidak dilihat orang; kepribadian adalah siapa kita dan apa yang kita lakukan ketika (= untuk) dilihat orang".

Ketika berada di belakang panggung debat, capres Prabowo dan Jokowi menampilkan karakter asli mereka. Uniknya, Jokowi menampilkan sikap dan perilaku yang satu dan sama di belakang maupun di atas panggung. Jujur-polos apa adanya, tidak ada kepura-puraan dan kepalsuan.

Karakter dan kepribadiannya sama dan satu, utuh adanya. Sebaliknya Prabowo menampakkan sikap dan perilaku yang kontradiktif. Karakter atau watak asli/bawaannya terbaca di belakang panggung. Kepribadian hasil polesan para konsultan politik/timses ditampilkan di atas panggung untuk konsumsi publik demi kepentingan pencitraan, guna menarik simpati pemilih.

Glenak-glenik speaking

Dalam iklan-iklan TV, tampilan kedua capres ini memang bertolak belakang. Ketika baru mulai digadang-gadang sebagai capres, banyak pengamat mengatakan Jokowi adalah antitesis SBY, baik dari tampilan fisik maupun karakter dan kepribadian. Tampaknya antitesis itu juga berlaku antara sosok Prabowo dengan Jokowi. Prabowo adalah sosok gagah yang selalu digambarkan dalam penampilan glamor dengan berbagai atribut "wah" seperti helikopter, kuda, mobil. Bahkan mau "disejajarkan" dengan orator ulung Bung Karno karena memang gayanya meniru sang proklamator: berpidato di depan mikrofon "antik" seperti yang dipakai Bung Karno doeloe. Gaya public speaking-nya menggelegar.

Sebaliknya, Jokowi yang kurus dan tidak segan-segan menyebut diri "wong ndeso", selalu ditampilkan sesuai dengan kenyataan dan kerja-nyatanya setiap hari: blusukan di pasar-pasar tradisional dan slums area, berbasah-basah bersama korban banjir, bahkan masuk-keluar got yang lagi mampet penyebab banjir - sesuatu yang belum pernah kita temukan pada pemimpin manapun selama ini. Keahlian Jokowi bukanlah public speaking melainkan "glenak-glenik speaking" - meminjam istilah khas Romo Mangunwijaya - yakni berdialog, berbicara dari-hati-ke-hati dengan rakyat bahkan lebih banyak mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Istilah 'dialog' mengandaikan kesetaraan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, tidak menempatkan diri "di atas rakyat".

Tegas plus berintegritas

Dari seorang peserta kursus reguler Lemhannas PPRA-51 pada saat membahas tema kepemimpinan nasional, penulis mendengar bahwa sosok Jokowi sempat menjadi kajian menarik. Soalnya, "sosok dan gaya kepemimpinan Jokowi tidak ditemukan dalam teori-teori kepemimpinan atau text book. Dia memimpin dengan gayanya sendiri, leadership-nya asli karena cerminan dari karakternya, tidak meniru-niru seperti pemimpin yang lain".

Gaya kepemimpinan Jokowi memang "outside the box", tidak konvensional, keluar dari "kotak" kelaziman dan pakem kebiasaan lama. Karena itu hanya bisa dipahami bila kita berani "berpikir di luar kotak" (thinking out of the box) dan meninggalkan paradigma kepemimpinan ala orde baru dan era reformasi. Solusi atas berbagai permasalahan akut bangsa ini memang hanya bisa dipecahkan dengan pemikiran-pemikiran baru yang berani, tegas, kreatif.

Jokowi, misalnya, tak segan-segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Ia bahkan berani melawan atasannya saat masih Wali Kota Solo, gubernur Jateng Bibit Waluyo yang lebih memihak investor daripada kepentingan rakyat. Tampaknya Jokowi bersemboyan "Fortiter in Re, Suaviter in Modo": teguh-tegas dalam prinsip tetapi lembut-luwes dalam cara. Karakter tegas itulah sumber kewibawaan, karena dia sendiri lebih dulu menjalankan apa yang dikatakan. Itulah 'definisi' integritas: walk the talk, jujur, satunya kata dengan tindakan, satu-dan-samanya perilaku di belakang panggung dengan di atas panggung debat.

tajuk tamu

Membaca Karakter Capres di (Belakang) Panggung Debat

Philips Tangdilintin
* Sekretaris Dewan Pakar Iska Sulsel

CHARACTER is who we are and what we do when nobody is watching.
Personality is who we are and what we do when everybody is watching. (H Jackson Brown Jr)
Adegan cipika-cipiki (cium pipi kanan-kiri) capres Prabowo dan Jokowi pada saat debat capres 15 Juni lalu mendapat berbagai tanggapan di berbagai media sosial. Masalahnya, adegan yang diperagakan kedua calon pemimpin nasional bertolak-belakang antara apa yang dilakukan di belakang panggung dengan yang diperagakan di atas panggung.
Kita bisa menduga bahwa kedua capres sama-sama tidak menyadari bahwa pertemuan mereka di belakang panggung sudah disorot oleh kamera televisi. Tulisan ini mengajak pembaca untuk mencermati lebih kritis aspek terpenting yang dituntut dari para calon pemimpin nasional kita, yakni karakter. Mumpung belum terlambat, karena masih ada debat-debat selanjutnya sebelum kita menjatuhkan pilihan kita dalam bilik suara, 9 Juli yang akan datang.
Karakter-kepribadian
Sebenarnya sulit bagi kita "menilai" capres dari penampilan mereka hanya dalam beberapa bulan terakhir. Sebab mereka sudah dikelilingi para konsultan dan tim sukses yang mengatur setiap langkah, perilaku dan ucapan-ucapan mereka terutama pada saat disorot kamera TV. Itulah sebabnya kita bersyukur ketika ada adegan "tak terduga" di luar skenario di mana para kandidat tampil dengan keaslian mereka karena tidak menyadari disorot kamera TV.
Itulah yang terjadi ketika capres Jokowi yang sudah hadir lebih dulu di belakang panggung debat, menghampiri lawan-debatnya capres Prabowo, menjabat tangannya sembari merangkul pundak dan menyodorkan kepala untuk cipika-cipiki. Sayang sekali, Prabowo tampak melengos, menghindari pipi Jokowi dan berjalan terus menyalami orang lain.
Meski tampak kaget atas penolakan sang lawan, Jokowi tetap mengatupkan tangan sebagai tanda hormat yang tulus dengan senyum khasnya. Ketika berada di atas panggung debat di bawah sorotan kamera TV, Prabowo dengan sigap dan penuh hormat meyongsong salam rangkul Jokowi plus cipika-cipiki yang hangat.
Kejadian inilah yang mendorong penulis untuk mengutip 'definisi' H Jackson Brown Jr, penulis best seller Amerika, tentang karakter dan kepribadian. "Karakter adalah siapa kita dan apa yang kita lakukan ketika tidak dilihat orang; kepribadian adalah siapa kita dan apa yang kita lakukan ketika (= untuk) dilihat orang".
Ketika berada di belakang panggung debat, capres Prabowo dan Jokowi menampilkan karakter asli mereka. Uniknya, Jokowi menampilkan sikap dan perilaku yang satu dan sama di belakang maupun di atas panggung. Jujur-polos apa adanya, tidak ada kepura-puraan dan kepalsuan.
Karakter dan kepribadiannya sama dan satu, utuh adanya. Sebaliknya Prabowo menampakkan sikap dan perilaku yang kontradiktif. Karakter atau watak asli/bawaannya terbaca di belakang panggung. Kepribadian hasil polesan para konsultan politik/timses ditampilkan di atas panggung untuk konsumsi publik demi kepentingan pencitraan, guna menarik simpati pemilih.
Glenak-glenik speaking
Dalam iklan-iklan TV, tampilan kedua capres ini memang bertolak belakang. Ketika baru mulai digadang-gadang sebagai capres, banyak pengamat mengatakan Jokowi adalah antitesis SBY, baik dari tampilan fisik maupun karakter dan kepribadian. Tampaknya antitesis itu juga berlaku antara sosok Prabowo dengan Jokowi. Prabowo adalah sosok gagah yang selalu digambarkan dalam penampilan glamor dengan berbagai atribut "wah" seperti helikopter, kuda, mobil. Bahkan mau "disejajarkan" dengan orator ulung Bung Karno karena memang gayanya meniru sang proklamator: berpidato di depan mikrofon "antik" seperti yang dipakai Bung Karno doeloe. Gaya public speaking-nya menggelegar. Sebaliknya, Jokowi yang kurus dan tidak segan-segan menyebut diri "wong ndeso", selalu ditampilkan sesuai dengan kenyataan dan kerja-nyatanya setiap hari: blusukan di pasar-pasar tradisional dan slums area, berbasah-basah bersama korban banjir, bahkan masuk-keluar got yang lagi mampet penyebab banjir - sesuatu yang belum pernah kita temukan pada pemimpin manapun selama ini. Keahlian Jokowi bukanlah public speaking melainkan "glenak-glenik speaking" - meminjam istilah khas Romo Mangunwijaya - yakni berdialog, berbicara dari-hati-ke-hati dengan rakyat bahkan lebih banyak mendengarkan daripada menuntut untuk didengarkan. Istilah 'dialog' mengandaikan kesetaraan, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, tidak menempatkan diri "di atas rakyat".
Tegas plus berintegritas
Dari seorang peserta kursus reguler Lemhannas PPRA-51 pada saat membahas tema kepemimpinan nasional, penulis mendengar bahwa sosok Jokowi sempat menjadi kajian menarik. Soalnya, "sosok dan gaya kepemimpinan Jokowi tidak ditemukan dalam teori-teori kepemimpinan atau text book. Dia memimpin dengan gayanya sendiri, leadership-nya asli karena cerminan dari karakternya, tidak meniru-niru seperti pemimpin yang lain".
Gaya kepemimpinan Jokowi memang "outside the box", tidak konvensional, keluar dari "kotak" kelaziman dan pakem kebiasaan lama. Karena itu hanya bisa dipahami bila kita berani "berpikir di luar kotak" (thinking out of the box) dan meninggalkan paradigma kepemimpinan ala orde baru dan era reformasi. Solusi atas berbagai permasalahan akut bangsa ini memang hanya bisa dipecahkan dengan pemikiran-pemikiran baru yang berani, tegas, kreatif. Jokowi, misalnya, tak segan-segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Ia bahkan berani melawan atasannya saat masih Wali Kota Solo, gubernur Jateng Bibit Waluyo yang lebih memihak investor daripada kepentingan rakyat. Tampaknya Jokowi bersemboyan "Fortiter in Re, Suaviter in Modo": teguh-tegas dalam prinsip tetapi lembut-luwes dalam cara. Karakter tegas itulah sumber kewibawaan, karena dia sendiri lebih dulu menjalankan apa yang dikatakan. Itulah 'definisi' integritas: walk the talk, jujur, satunya kata dengan tindakan, satu-dan-samanya perilaku di belakang panggung dengan di atas panggung debat.(makassar.tribunnews.com)


11.35 | 0 komentar | Read More

Unsrat Lepas 732 Wisudawan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana belum menjadi ukuran keberhasilan mahasiswa. Dengan ilmu yang dimiliki mereka diharapkan mampu menyejahterakan diri, bahkan menjadi pemimpin.

Demikian harapan dan pesan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kepada 732 mahasiswa yang baru saja diwisuda, Selasa (24/6/2014), di Auditorium Unsrat.

"Anda menjadi pilihan. Keberuntungan Anda yang lulus di universitas yang terbaik. Anda lulus saat ekonomi dan politik sangat baik sebab pertembuhan ekonomi yang baik. Jangan takut untuk mencari pekerjaan," ujarnya.

Kasim berharap para wisudawan bisa menjadi pemimpin. Pemimpin yakni membuat segala sesuatu yang berbeda namun lebih baik untuk melayani masyarakat.

"Setelah Anda tamat ada tiga pilihan. Pertama, bekerja secara profesional sesuai bidangnya. Kedua, (jadi) PNS, tapi jangan berharap menjadi PNS sebab setiap tahun terus berkurang. Anda menjadi wirausaha sendiri yang menjadi harapan pemerintah dan Dikti. Ketiga, menlanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pemerintah menyediakan beasiswa yang begitu banyak. Dengan catatan punya reputasi akademik bagus," jelas dia.

Musliar juga berpesan para wisudawan menjadi contoh bagi orang lain. Seorang sarjana, menurut dia, adalah orang pilihan.

"Jadilah Anda menjadi solusi dalam masalah. Jangan mudah menyerah sebab orang sukses mengalami pasang surut. Jangan lupa berbakti bagi orangtua Anda. Jaga nama baik almamater Anda sebab reputasi alumni Unsrat sudah cukup baik dan jangan lupa beribadah sesuai agama dan kepercayaan masiang-masing," pesannya.

Turut menghadiri wisuda tersebut Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang dan Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga. Gubernur menyampaikan banyak selamat dan sukses bagi wisudawan bersama orangtua.

"Saya merasakan sesuatu yang surprise dengan sambutan dari Plt Rektor. Saya mengakui lalai sebab banyak tugas. Saat ini Unsrat mulai sejuk sebab sempat menjadi panas," tuturnya.

Sarundajang mengingatkan tantangan ke depan. Pada 2015 mendatang Indonesia masuk dalam pasar bebas ASEAN. "Kita akan menerima keterampilan, modal, sumber daya asing dengan bebas datang kepada kita. Jika hilang karakter maka semuanya akan hilang dan sia-sia," kata dia.

Glad Maringka, satu di antara lulusan yang diwisuda mengaku sangat senang dan bangga. Ia kini menyandang gelar sarjana ekonomi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,48. Kepada Tribun Manado, ia mengatakan akan kangen pada teman-temannya karena masing-masing akan memiliki kesibukan masing-masing.

"Senangnya ketika kumpul bersama teman-teman menyusun skripsi bersama dan mengerjakan tugas bersama. Itu akan menjadi kerinduan saya. Saya juga pernah dimarahi dosen karena terjadi salah paham. Tapi itu semua merupakan ujian mental saya," tuturnya.

Wisuda itu ditutup dengan foto bersama. Sejumlah wisudawan mengabadikan momen itu menggunakan "tongkat narsis".


11.35 | 0 komentar | Read More

Aston Manado Gelar Acara Dzikir Bersama

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aston Manado Hotel kembali menggelar zikir untuk menyambut bulan suci Ramadan yang akan dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia.

"Kegiatan Aston berzikir dilaksanakan rutin setiap tahun untuk menyambut bulan suci Ramadan" ujar General Manager Aston Manado Hotel Bambang Kusno Hadi, Selasa (24/6/2014).

Istara, Public Relation Aston Manado, mengungkapkan, Ramadan yang sebentar lagi tiba sangat penting bagi umat mendapatkan siraman rohani. Renungan iman Ustaz Abdurrahman Mahrus dan Ustad Rizal Kasim penting untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.

Selain siraman rohani, juga digelar berbagai kesenian Islam dan peragaan busana muslim. Sedangkan pembacaan ayat suci Alquran dilakukan oleh Ustaz Ali Tayieb.

Dalam ceramahnya Ustad Rizal Kasim mengajak warga untuk mengingat Allah SWT, karena jika mengingatNya jaminan surga akan diberikan. Oleh karena itu, setiap saat harus mengingatNya dengan melaksanakan segala amalan dan menjauhkan laranganNya.

Memasuki Ramadan umat Islam harus memperbanyak ibadah, karena Ramadan merupakan bulan lebih baik dari seribu bulan. "Untuk itu saat ini umat Islam harus menyiapkan diri, melakukan pembenahan diri," katanya.

Yang dimaksud dengan dengan mempersiapkan diri adalah melakukan tobat, yakni tobat yang sebenar-benarnya. "Dengan demikian Allah SWT akan menghapus segala dosa-dosa yang telah diperbuat selama ini," tuturnya.

Untuk yang tidak bisa berpuasa, karena sakit yang bertahun-tahun, jangan bersedih, karena bisa membayar fidiah.

Adapun Ustaz Mahrus juga mengingatkan umat Islam agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.


11.35 | 0 komentar | Read More

Mapanget Bakal Punya Rel Kereta dan Sirkuit Balap

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setidaknya ada lima proyek kategori raksasa untuk Provinsi Sulawesi Utara yang rencananya akan direalisasikan di Kecamatan Mapanget, Manado.

Selain pengembangan permukiman dan bisnis di masa yang akan datang, paling santer terdengar proyek perluasan jalur pacu pesawat (runway) Bandara Internasional Sam Ratulangi.

"Pak Gubernur dalam waktu dekat akan teken rekomendasi perpanjangan runway. Kita sudah tiga kali bahas dan sudah ajukan ke Kementerian Perhubungan," kata Herman Koessoy, Kepala Bidang Perencanaan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulut, kepada Tribun Manado, Selasa (24/6/2014).

Proyek besar selanjutnya yakni pembangunan jalan tol melintas di wilayah Mapanget, selain tol Manado-Bitung dan ringroad 2. Tol yang dimaksud yakni tol bandara yang menghubungkan bandara pusat Kota Manado dan bandara. Rencana itu juga dalam pengkajian Dinas Pekerjaan Umum untuk terhubung dengan jalan tol Manado-Bitung.

Proyek selanjutnya yakni jalur rel kereta api. Setidaknya ada dua jalur yang melintas di Mapanget. Pertama, jalur kereta api perkotaan yang menghubungkan antarkecamatan termasuk di Mapanget. Kemudian, jalur kereta api Manado-Bitung.

"Kita berharap bandara dengan moda kereta api harus berdampingan, sehingga ke depan bila terjadi pergantian antarmoda, kereta api berperan. Sejauh ini masih feasibilty study," kata dia.

Adapun sejumlah proyek yang lebih kecil, kata Kooessoy, yakni pembangunan pusat edukasi. Pemprov sudah menyiapkan lahan pembangunan kampus baru untuk Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Univeristas Negeri Manado (Unima), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN).

Pusat kawasan olahraga pun tak luput dari perencanaan. Sebuah stadion lengkap dengan fasiltas olahraga dan tempat parkir luas di Mapanget masuk dalam rencana. Stadion tersebut diharapkan minimal menjadi fasilitas penyelenggaraan ajang sekelas PON.

Masih dalam satu rangkaian, realisasi awalnya Pemprov Sulut sudah memulai pembangunan sirkuit balap. "Sirkuit sudah mulai tahun ini, sementara land clearing. Pemerintah mau hobi masyarakat dalam dunia otomotif tersalurkan, jangan di jalan raya, kita siapkan sirkuit. Silahkan yang punya hobi dan nyali," kata dia.

Khusus untuk pemukiman, Koessoy mengatakan, pemerintah menginginkan wilayah itu sebagai kota masa depan yang lebih asri. "Kita mau yang green, bukan yang padat," kata dia.

Kepala Bappeda Kota Manado Bartje Asasa mengatakan, pemerintah ingin menyediakan lahan terbuka hijau dengan persentase 30 persen dari wilayah Mapanget. "Selain itu akan diatur juga keseimbangan bangunan supaya tetap berfungsi sebagai daerah resapan, jangan sampai justru mendatangkan banjir saat hujan, sehingga drainase juga harus diperkuat," ujarnya.

Lahan pemprov

Di wilayah Mapanget, Pemprov Sulut masih memiliki bidang tanah yang luas. Kepala Biro Perlengkapan Edwin Kindangen melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tanah dan Kerja Sama Jusuf Subroto menyebut, baru beberapa bidang tanah dimanfaatkan.

Yang sudah ada yakni kawasan Grand Kawanua dan lapangan golf. Pengelolaan kawasan tersebut bekerja sama dengan pihak swasta. Di lokasi itu pula sudah berdiri sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI).

Di tanah Balitka, Kairagi 2, kurang lebih ada 105 haktare milik Pemprov Sulut. Sejauh ini pemanfaatannya baru 19 hektare untuk lokasi pameran pembangunan. Rencananya juga di antara tanah tersebut akan dihibahkan masing-masing 2 haktare untuk pembangunan kampus Universitas Negeri Manado (Unima), STKN, STAIN. Sementara Unsrat sebelumnya ditentukan untuk menempati lahan di lokasi Ilo-Ilo, Desa Wori.

Fasilitas yang juga sudah berdiri bangunan yakni lokasi Gedung Paradise Promotion Center di Kairagi II, atau eks taman anggrek. "Kemudian di bagian depan lokasi tersebut akan berdiri kantor DPRD Sulut yangg baru," kata dia.

Permukiman warga dan pegawai negeri sipil (PNS) juga tak luput dari rencana di wilayah Mapanget. Pemprov, kata Jusuf, akan menghibahkan tanah di Buha, atau lokasi eks HGU PT Norokonda kurang lebih 37 haktare untuk korban banjir yang kehilangan rumah.

"Untuk PNS juga ada rencana pembangunan perumahan di Buha, lokasinya atas kepemilikan pemerintah provinsi," sebut dia.

Proyek Besar di Mapanget

* Perluasan jalur pacu pesawat (runway)
* Ringroad 2
* Tol Manado-Bitung
* Tol bandara
* Jalur rel kereta api
* Kampus Unsrat, Unima, STAIN, STAKN
* Stadion olahraga lengkap
* Sirkuit balap
* Kantor DPRD Sulut
* Perumahan PNS Pemprov
* Perumahan korban bencana


11.35 | 0 komentar | Read More

Editorial: Mudah Tersulut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kadang ulah seseorang atau segelintir orang memicu amarah massa. Seperti pembakaran terhadap enam rumah yang terjadi di Desa Mokobang, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minsel.

Konon kabarnya pembakaran ini dipicu oleh tewasnya Romly Tewal (22), Jumat (20/6/2014), yang ditusuk tetangganya sendiri berinisial FH, seorang siswa SMA dan HM. Kematian Romly langsung memicu kemarahan massa yang kemudian membakar rumah sejumlah keluarga. Di antaranya, rumah Keluarga Hutagalung-Mamahit, Hutagalung-Rumondor, Tampanguma-Kumontoi, Keluarga Mamahit, Keluarga Moi Hutagalung dan keluarga Eki Saronsong.

Massa yang simpati terhadap korban kemudian marah dan beramai-ramai membakar empat rumah di Desa Mokobang.Anggota Polsek Modoinding pun langsung mengamankan lokasi kejadian. Polisi menenangkan massa dan menangkap tujuh orang yang diduga terlibat pembakaran.

Kapolsek Modoinding, AKP I Ketut Mantra kepada Tribun Manado menegaskan, peristiwa pembakaran rumah itu bukanlah tawuran antar-warga."Ini adalah pembakaran rumah, bukan tawuran," katanya.

"Massa yang sudah dipengaruhi emosi, diduga berasal dari kerabat dan keluarga korban (Romly) datang merusak, kemudian membakar empat rumah milik tersangka penusukan, kemudian dua rumah lagi," katanya lagi.

Dua peristiwa ini yaitu, penikaman dan pembakaran harusnya tidak boleh terjadi. Pertengkaran apalagi antar tetangga seharusnya tidak berakhir dengan penghilangan nyawa. Imbasnya, peristiwa ini menjadi lebih besar lagi yaitu, pembakaran beberapa rumah di Desa Mokobang.

Kejadian ini akan menimbulkan luka yang lebih besar lagi diantara masyarakat. Dendam antar warga akan memicu letupan-letupan yang setiap saat akan mengganggu keamanan daerah tersebut.

Membuat normal kembali situasi ini tak semudah membalikkan telapak tangan.Dialog antar keluarga, kerabat dan tetangga yang bertikai harus dilakukan secara intensif. Apabila dalam dialog masih ada ganjalan harus benar-benar diselesaikan oleh pihak- pihak yang memediasi.

Siapa pihak-pihak yang memediasi? Tentu tak lain adalah kepolisian dan pemerintah desa serta pihak terkait lainnya. Sekali lagi hal ini tidak mudah. Karena persoalan ini telah menyebabkan masing-masing pihak terluka dan menjadi korban.

Namun, dialog dan mediasi secara intensif solutif pasti akan membuahkan perdamaian. Intinya siapa yang bersalah langsung diproses secara hukum, sehingga masyarakat melihat bahwa hukum dan keadilan ditegakkan. Kemudian yang tidak kalah pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat ini harus ikut memberi penyadaran akan pentingnya hidup bersama secara damai.Mengingatkan lagi bahwa semua agama mengajarkan perdamaian, cinta kasih dan hidup bersama. Jika ini dilakukan secara intensif maka diyakini kondisi masyarakat akan berangsur normal. (*)


11.35 | 0 komentar | Read More

Tim Paskibraka Manado Jalani Pemantapan

Written By Unknown on Selasa, 24 Juni 2014 | 11.36

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 50 siswa personel pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari berbagai sekolah se-Kota Manado menerima materi pemantapan pelatihan PBB dari instruktur Kodim 1309, di Lapangan Tikala, Senin (23/6/2014).

Pemantapan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Instruktur Serma Antonius Kereh dari Kodim 1309/Manado mengatakan, pemantapan ini sesuai jadwal yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Nasional Kota Manado. Para siswa akan diberikan dasar-dasar, satu di antaranya baris-berbaris.

Selain itu juga yang paling penting adalah ketahanan tubuh. Untuk itu juga akan ada latihan fisik. "Jangan sampai ada siswa yang baru 10 menit berdiri saja sudah ada yang lelah," ujarnya saat kepada Tribun Manado seusai memberikan pengarahan.

Untuk waktu, berdasarkan pengalaman sebelumnya, dinilai masih cukup sebelum Agustus. Pihaknya akan membuat para siswa menjadi lebih disiplin. "Untuk saat ini latihan akan dilaksanakan seminggu tiga kali, pertemuan dari pagi hingga sore," ujarnya.

Gracela Kindangen (15), siswa SMKN 1 Manado yang tergabung dalam tim, mengaku sudah tidak gugup lagi karena dirinya sangat bersemangat. Ia kini punya banyak teman baru.
Adapun Kesya Saroinsong (15) dari SMAN 1 Manado, mengaku pernah ikut paskibraka tahun lalu. Saat itu ia gagal karena kelelahan. Namun, untuk saat ini dirinya bertekad ikut latihan untuk mencapai cita-citanya dan akan menyesuaikan dengan keadaan. "Saya pasti bisa," ujarnya.

Richard Liwutang, satu di antara orangtua yang turut menyaksikan anaknya berlatih, mengaku sangat mendukung anaknya ikut serta dalam tim paskibraka. Menurutnya para siswa sebagian besar masih awam dalam baris berbaris. "Latihan harus ketat," ujar anggota Purna Paskibraka angkatan 1995 ini.


11.36 | 0 komentar | Read More

Sabu Ditemukan di Bungkus Rokok dan Kerah Baju

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulut meringkus lima tersangka dengan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sekitar 20 gram.

Didampingi Kepala Bidang Humas Polda Sulut Ajun Komisaris Besar Wilson Damanik, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulut Komisaris Besar Krisno Siregar, Senin (23/6/2014), mengatakan, pihaknya telah melakukan pengungkapan jaringan narkoba Makassar-Gorontalo-Sulut.

Krisno mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari banyaknya kasus narkoba yang ditangani kepolisian. Dari penanganan kasus ini, dianalisa bahwa dugaan narkoba tersebut merupakan jaringan  yang berasal dari Makassar, Palu, Gorontalo dan tujuan akhir Manado.

Kemudian pada Sabtu (21/6/2014) tim Direktorat Reserse Narkoba yang dipimpin Ajun Komisaris Besar Agus Pelealu menangkap dua orang diduga pengedar masing-masing bernisial CU dan N. Kedua tersangka itu diamankan di jalur Trans Sulawesi di tapal batas Desa Teep dan Desa Tawaang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan. Selain meringkus kedua tersangka juga menyita 20 gram sabu yang dibungkus dalam satu paket dilakban dan disembunyikan dalam bungkus rokok.

Polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga orang tersangka  pada salah sebuah hotel di Desa Isimu, Kabupaten Gorontalo. Ketiga tersangka berinisial R, IH dan K, ditangkap di kamar hotel tersebut, dan dilakukan penggeledahan ditemukan tiga paket sabu kecil yang beratnya kurang lebih satu gram. "Sabu tersebut disembunyikan di kerah baju salah satu tersangka," katanya.

Terkait kasus ini, selain mengamankan lima tersangka serta barang bukti sabu sekitar 20 gram, juga diamankan lima unit ponsel yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam peredaran gelap narkotika tersebut.

Terhadap para tersangka penyidik menerapkan Pasal 132 junto 112 ayat 1 UU 35 Tahun 2009  dan Pasal 114 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009.


11.36 | 0 komentar | Read More

Legenda Bulutangkis Akan Latih Anak-anak Sulut

TRIBUNMANADO.C.ID, MANADO - Bakat muda pebulutangkis Sulawesi Utara bersiaplah. Sulut menjadi sasaran Djarum Foundation untuk mencari bakat baru dan melatihnya melalui kegiatan Djarum Badminton All Stars yang akan digelar pada Selasa hingga Rabu (24-25/6/2014) di GOR Arie Lasut, Kairagi 2, Mapanget, Manado.

Kegiatan tersebut akan dihadiri legenda bulu tangkis PB Djarum yang pernah berprestasi, di antaranya Chirstian Hadinata, Basri Yusuf, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Ivana Lie, Sigit Budiarto, Haryanto Arbi, dan Candra Wijaya. Selain itu ada juga atlet PB Djarum yang akan hadir seperti Kevin Sanjaya, Praveen Jordan, Debby Susanto, Gloria Emanuelle, dan Ihsan Maulana.

"Para mantan atlet dan atlet saat ini akan memberi klinik pelatihan (coaching clinic) kepada peserta yang sudah terdaftar, juga pertandingan eksebisi," jelas Dwi Santosa selaku panitia pelaksana.

Peserta coaching clinic terdiri dari 125 peserta usia 10-12 tahun, dan 125 peserta usia 13-15 tahun, juga 75 pelatih. "Mereka semua berasal dari PB di Sulut. Saat pelatihan nanti ada enam lapangan yang digunakan di GOR Arie Lasut," kata dia.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut semata untuk melakukan pembinaan terhadap pebulutangkis anak di Sulut sekaligus dengan mencari bibit piala dunia di Sulut.

"Inti kegiatan ini untuk memberi pelatihan teknis kepada anak Sulut dan memberikan dorongan moral kepada mereka bagaimana cara menjadi pemain piala dunia bulutangkis dengan sejumlah pengalaman yang dimiliki oleh para legenda tersebut," jelasnya.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengangkat gairah bulu tangkis di Sulut yang sudah mulai meredup, padahal memiliki potensi yang besar dan pernah menelurkan pemain yang saat ini sementara bersinar di kancah nasional dan internasional.

"Kita fokus pada PB Sulut, juga supaya orangtua bisa mendukung anak-anak mereka dalam meraih prestasi khususnya bulutangkis," jelasnya.

Kegiatan langka ini juga akan menyuguhkan pertandingan eksebisi antara Ihsan Maulana melawan atlet ganda campuran dari PBSI Sulut, juga ada 3 on 3 badminton antara tim Haryanto Arbi, Gloria Emanuelle, dan Ivana Lie berhadapan dengan tim Christian Hadinata, Hastomo Arbi, dan Debby Susanto. Ada juga ganda putra antara tim Candra Wijaya, Praveen Jordan melawan Sigit Budiarto dan Kevin Sanjaya.


11.36 | 0 komentar | Read More

Tajuk Tamu : Program JKN dan Nasib Dokter

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dengan program unggulannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berlangsung selama lima bulan terakhir.

Sesuai prediksi banyak pihak sebelumnya, pelaksanaan kebijakan baru ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengacu pada masih kurangnya sosialisasi dan beberapa peraturan turunan yang belum selesai. Lebih dari itu, banyak hal di dalamnya yang memerlukan perbaikan dan pembenahan, mulai dari sisi hukum dan legalitas, segi ekonomi dan pembiayaan, segi infrastruktur dan segi sumber daya manusia berupa tenaga kesehatan, kestabilan sistem dan lain-lain. Memang tidak bisa dimungkiri bahwa ada saja tantangan yang muncul dari penerapan JKN ini. Seperti contoh perubahan iklim dunia kesehatan di Indonesia yang sudah sekian lama ada.

Seperti kita ketahui bersama, tujuan mulia pelaksanaan JKN adalah pemerataan jumlah tenaga kesehatan, termasuk dokter dan biaya kesehatan di seluruh penjuru Indonesia. Dengan itu semua, diharapkan tidak ada satu pun penduduk Indonesia kesulitan mendapatkan akses kesehatan layak dan terjangkau nantinya. Namun, jika hal ini tidak dilakukan secara matang dan terencana malah akan dapat menimbulkan masalah ke depannya.

Salah satu tantangan yang mungkin timbul adalah perubahan fungsi dokter di era JKN yang tidak hanya berperan dalam upaya kuratif dan rehabilitatif, namun juga memberikan pelayanan promotif dan preventif, sehingga jika seorang Dokter Layanan Primer (DLP) gagal menjalankan upaya preventif dan promotif di masyarakat, sekaligus kesulitan mendapatkan jejaring  untuk meningkatkan kapitasi maka  akan memperoleh penghasilan yang sangat sedikit.

Adalah sebuah ironi jika JKN berharap dokter mampu mereduksi jumlah orang sakit dan mengurangi pengeluaran obat tiap peserta JKN dengan taruhan kesejahteraan dari dokter itu sendiri. Selain itu seyogyanya pendidikan kedokteran juga perlu menyesuaikan dengan hadirnya JKN. Mahasiswa kedokteran perlu disadarkan tentang adanya sistem ini dan konsekuensinya di lapangan kelak. Sebab paradigma preventif dan promotif harus terus dikembangkan dan akan menjadi suatu prioritas. Belum lagi nantinya pendidikan profesi juga perlu penyesuaian mengingat kelak pasien yang akan ke rumah sakit tipe A dan tipe B adalah pasien yang tidak tertangani di layanan primer, sehingga diharapkan mahasiswa kedokteran tetap mencapai kompetensi yang diamanatkan.

Di lain pihak dampak JKN bagi para dokter ataupun calon dokter akhirnya akan membuat ketidakpastian. Ketidakpastian yang mengakibatkan aspek hukum, karena sang dokter nantinya memperhatikan tarif bukan memperhatikan standar pelayanan. Juga karena banyaknya kasus, bisa jadi sang dokter akan kelelahan sehingga pelayanan menjadi tidak optimal.

Seperti diketahui, ke depan penyediaan pelayanan kesehatan primer dilakukan oleh para DLP pada 2019, bukan lagi tanggung jawab dokter umum seperti sekarang. Pendidikan bagi dokter layanan primer ini akan memakan waktu sekitar 2-3 tahun untuk setiap angkatannya dengan bobot 50-90 SKS. Celakanya belum ada satu pun institusi pendidikan yang memiliki fakultas kedokteran yang sudah menjalankan program pendidikan layanan primer.

Bahkan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sendiri baru akan membukanya sekitar tahun 2016. Hal ini tidak terlepas dari belum disahkannya kurikulum DLP yang nantinya akan memiliki gelar dokter SpFM (family medicine). Belum lagi pembiayaan pendidikan DLP yang masih menimbulkan polemik. Belum ada sumber jelas yang menyatakan dengan pasti berapa biaya yang dibutuhkan dan perlu dibayarkan nantinya.

Berdasarkan UU Pendidikan Kedokteran, mahasiswa pendidikan DLP sama dengan pendidikan dokter spesialis dan umum, juga diizinkan untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan dari pihak manapun. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya pada program pendidikan DLP pemerintah bisa memberikan bantuan biaya pendidikan atau bahkan digratiskan.

Selain itu ada pencanangan bahwa setiap dokter yang melanjutkan pendidikan kedokterannya, baik DLP maupun spesialis, diperbolehkan menerima insentif berupa imbalan material yang diberikan rumah sakit sebagai balas jasa atas jasa medis yang dilakukan sesuai kompetensinya.

Jika hal ini benar dilakukan oleh pemerintahan dan pelaksanaannya diregulasi dengan baik, maka akan banyak sekali dokter umum yang mau melanjutkan pendidikan DLP. Kekuatiran muncul, lantaran pemerintah terkesan tidak serius dalam bidang kesehatan. Ini terlihat dari anggaran kesehatan nasional yang belum mencapai 5 persen serta banyaknya daerah yang belum mencapai target anggaran kesehatan daerah 10 persen.

Jadi tak bisa dimungkiri bahwa besarnya pendidikan kedokteran akan menjadi penghalang besar dalam JKN ini. Mahalnya biaya pendidikan kedokteran umum dan spesialis membuat profesi ini seakan hanya bisa dinikmati mereka orang berada saja. Sementara penyebaran dokter yang belum bisa merata menjadi masalah tersendiri. Maka jelaslah membentuk dokter Indonesia berkualitas menjadi perkara yang sulit, apalagi untuk kepentingan JKN.

Sedikitnya institusi pendidikan dokter di Indonesia yang berakreditasi A, serta banyaknya institusi berakreditasi C yang mayoritas peserta didikannya tidak lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Ditambah lagi adanya kekisruhan antara AIPKI (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia ) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) soal uji kompetensi lulusan dokter.

Bisa dibayangkan ketika lulusan dokter umum sekarang banyak yang kesulitan mencapai parameter sesuai UKDI, bagaimana nanti ketika sudah menjalani pendidikan DLP, yang tentu saja melibatkan kompetensi yang lebih tinggi dibandingkan dokter umum biasa. Dan, bukan mustahil dapat terjadi pergolakan akibat keinginan agar status dokter umum dapat terus menjadi provider di JKN. Belum lagi diperparah dengan dipermudahnya dokter asing  menyusul diberlakukannya Asean Economic Community pada 2015 nanti. Sungguh menyedihkan.


11.36 | 0 komentar | Read More

Ini Dia 'Hasil Pilpres' di Facebook

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah aplikasi Facebook mampu menunjukkan bagaimana kegaduhan pengguna Facebook dalam membicarakan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia mendatang, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa vs Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Aplikasi itu bertajuk Facebook Suara Indonesia. Aplikasi dari Facebook Indonesia ini dikembangkan bersama Bubu.com dan telah aktif sejak 17 Juni 2014. Aplikasi ini akan meranking kandidat RI-1 dan RI-2 melalui jumlah perbincangan di Facebook.

Pihak Bubu memperkirakan ada sekitar 70 persen percakapan mengenai Pemilihan Presiden kali ini terjadi di Facebook, dibandingkan media sosial lainnya. Diharapkan aplikasi ini bisa membantu memvisualkan seberapa besar para kandidat dibicarakan di Facebook.

"Ada sekitar 69 juta orang di Indonesia yang aktif di Facebook per bulannya. Kami sellau fokus untuk memberikan kekuatan pada masyarakat untuk berbagi dan menjadikan dunia lebih terbuka dan terhubung," kata Anand Tilak, Head of Facebook Indonesia.

Aplikasi ini, lanjutnya, diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia melihat bagaimana tren para kandidat dari saat ini hingga hari Pemilihan Presiden nanti.

Ingin tahu seperti apa "kegaduhan" Capres di Facebook? Akses aplikasi itu dari tautan berikut: https://www.facebook.com/FacebookIndonesia/app_576556312461482


11.36 | 0 komentar | Read More

Ruhut Membelot, Malam Ini Deklarasi Dukung Jokowi

Written By Unknown on Senin, 23 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul berubah sikap 180 derajat terkait pilihannya dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Jika dulu Ruhut sering melontarkan kritik pedas terhadap Joko Widodo (Jokowi), kini Ruhut mengaku jatuh hati untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Saya akan deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK malam ini. Saya sudah putuskan untuk tidak netral, dan memilih pasangan nomor dua," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6/2014).

Ruhut menjelaskan keputusannya itu diambil setelah menjalin komunikasi dengan sejumlah orang utusan Jokowi seperti Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristyanto, dan Tim Sukses Jokowi-JK Luhut Panjaitan.

Menurut dia, pendekatan yang dilakukan Jokowi kepada dirinya patut dihargai. Pasalnya, Ruhut mengaku tetap bisa mengkritik Jokowi.

"Saya tanya kan aku selama ini sering kritik Jokowi, mereka bilang pak Jokowi terbuka pada kritik. Ya bagus," kata anggota Komisi III DPR ini.

Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB. Ruhut mengaku deklarasi nanti akan hadiri pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.

Dengan dukungan ini, Ruhut mengatakan, Demokrat tetap netral. Hanya, setiap anggotanya berhak mendeklarasikan dukungan kepada siapa pun.

Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik Jokowi. Dia pernah mencibir wacana pengusungan Jokowi sebagai sebagai calon presiden. Ruhut bahkan menyebut Jokowi sebagai anak kos, yang menumpang di "rumah" pemiliknya.

Ruhut selalu membanggakan Pramono Edhie Wibowo ketika proses konvensi Capres Demokrat. Namun, jagoannya itu tidak bisa diusung dalam Pilpres.


11.35 | 0 komentar | Read More

Courtois Kembali ke Chelsea, Cech dalam Bahaya

TRIBUNMANADO.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Kiper Belgia Thibaut Courtois akan kembali dari masa pinjam di Atletico Madrid ke Chelsea pada bursa transfer musim panas ini. Hal itu bisa membuat Chelsea melepas kiper Petr Cech.

Hal tersebut terungkap dalam pembicaraan antara pelatih tim nasional Belgia Marc Wilmots dengan mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier, Minggu (22/6/2014).

"Ia akan kembali ke Chelsea. Ya" ujar Wilmots.

Houllier kemudian bertanya, "Jadi, mereka akan menjual Cech?". Wilmots menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan, "Itu mungkin terjadi."

Courtois telah dipinjamkan Chelsea ke Atletico sejak 2011. Chelsea mempertimbangkan memanggil pulang Courtois pada bursa transfer musim ini, untuk mengantisipasi kemungkinan Cech mengalami masalah dalam pemulihan cedera pada bahu.

Namun, Courtois telah menyatakan bahwa ia tak mau kembali ke Chelsea untuk menjadi kiper cadangan.


11.35 | 0 komentar | Read More

Ruhut: Aku Sudah Izin SBY untuk Dukung Jokowi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014.

Ruhut mengaku keputusan itu sepengetahuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Aku sudah datang minta izin ke Pak SBY," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Senin (23/6/2014).

Ia mengingat pesan SBY dimana pemilu harus dalam suasana kondusif dan dingin. Selain itu situasi politik juga mencair. "Kawan-kawan Prabowo dan Jokowi juga begitu. Dan kita di Jokowi," tuturnya

Meskipun telah mendukung Jokowi-JK, Ruhut mengatakan dirinya tetap loyalis SBY. Pasalnya, Ruhut mengaku SBY yang membuat dirinya menjadi politisi handal.

"Aku tetap di ring dalam dan loyalis SBY sampai mati," kata Ruhut.

Direncanakan, Anggota Komisi III DPR itu akan mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB, malam nanti.


11.35 | 0 komentar | Read More

Hary Tanoe Raup Rp 2,85 Triliun dari Penjualan Saham BHIT dan KPIG,

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Bos Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo menjual sejumlah kepemilikan sahamnya di beberapa perusahaan miliknya.

Hary menjual sejumlah kepemilikan sahamnya di PT MNC Investama Tbk (BHIT). Jumlah saham yang dilepas mencapai 1,25 miliar saham. Adapun, harga jual per saham sebesar Rp 405 per saham. Ini berarti Hari Tanoe mengantongi dana segar sekitar Rp 508,36 miliar. Selain pemilik, Hary Tanoe juga menjabat sebagai Direktur Utama di induk perusahaan Grup MNC tersebut.

Direktur BHIT Tien mengatakan, penjualan saham itu dalam rangka divestasi. Transaksi dilakukan pada tanggal 13 Juni 2014. Sayang, ia tidak menyebutkan pihak yang membeli saham tersebut.

"Total kepemilikan saham (BHIT) atas nama Hary Tanoesoedibjo per 17 Juni 2014 setara dengan 6,22 persen," ujar Tien dalam keterangan resminya.

Tidak hanya di PT MNC Investama Tbk, Hary Tanoe juga melepas saham kepemilikannya di PT MNC Land Tbk (KPIG).  M Budi Rustanto, Wakil Direktur Utama KPIG mengatakan, Grup MNC telah menjual sejumlah saham KPIG dengan total nilai sekitar Rp 2,35 triliun.

Saham KPIG yang dijual adalah saham milik Hary Tanoesoedibjo dan PT Pratama Prima Investama. Pratama merupakan perusahaan terafiliasi Grup MNC. Hary Tanoe menjual 815,53 juta saham KPIG di harga Rp 1.535 per saham. Dari hasil penjualan itu, ia mengantongi dana segar sebesar Rp 1,25 triliun.

Selanjutnya, Pratama juga melepas 628,96 juta saham di harga Rp 1.520 per saham. Dari hasil divestasi ini, perseroa meraup uang segar sekitar Rp 956,02 miliar. Adapun, transaksi ini dilakukan pada 18 Juni 2014.

Manajemen KPIG belum membeberkan siapa pihak pembelinya. Namun, berdasarkan data crossing saham yang terjadi pada 18 Juni 2014, pembeli diketahui merupakan investor asing. Transaksi dilakukan melalui broker terafiliasi, yakni PT MNC Securities.

Transaksi di pasar negosiasi ini dilakukan sebanyak enam kali mulai pada pukul 09.53 hingga pukul 14.42 WIB. Total saham yang diperjualbelikan mencapai 1,55 miliar saham. Ada tiga harga yang disepakati, yakni Rp 1.285 per saham, Rp 1.520 per saham, dan Rp 1.535 per saham.

Susi Meilina, Direktur MNC Securities memastikan investor asing yang masuk KPIG bukan pihak terafiliasi Grup MNC.

Yang jelas, dari hasil pelepasan saham ini, ia mendapat dana sekitar Rp 2,85 triliun.


11.35 | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Ruhut Pilih Dukung Jokowi Dibanding Prabowo

TRIBUNMANADO.CO.ID — Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul buka suara soal alasannya berubah sikap hingga akhirnya mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres mendatang. Padahal, Ruhut selama ini dikenal sebagai salah satu politisi yang kerap melontarkan sindiran pedas kepada Jokowi.

Ruhut mengaku dirinya berubah pikiran setelah melihat slogan yang diangkat Jokowi-JK, yakni "Indonesia Hebat". Menurut dia, kalimat itu bentuk pujian tidak langsung kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Artinya, mereka mengakui keberhasilan SBY selama 10 tahun ini, makanya dikatakan 'Indonesia Hebat'," ucap Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6/2014).

Ruhut membandingkannya dengan slogan yang diangkat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yaitu "Indonesia Bangkit".

"Bangkit apanya? Memangnya selama ini SBY tidur?" sindir Ruhut.

Ruhut mengaku bahwa pilihannya kepada Jokowi-JK juga disebabkan kecewa atas sikap partai-partai koalisi yang tak mendukung SBY sepenuh hati. Terlebih lagi, lanjutnya, Prabowo-Hatta kini mengkritik pemerintahan SBY dengan menyebut ada kebocoran anggaran. Padahal, kata Ruhut, Prabowo-Hatta di hadapan ratusan pengurus Demokrat sudah berjanji akan meneruskan program SBY.

"Aku ini kritis, melihat mereka tidak konsisten. Mereka ini kan didukung partai koalisi pemerintahan sekarang, tapi malah nyerang kita dengan sebut "bocor, bocor". Seharusnya, dia berkaca dan tanya dulu ke Pak Hatta bagaimana," ujar Ruhut.

Tak hanya itu, Ruhut pun mengaku sudah bisa memaafkan masa lalu PDI-P, selaku partai oposisi yang juga sering mengkritik SBY. Dia menceritakan soal kegagalannya maju sebagai Ketua Komisi III DPR, yang akhirnya diraih teman separtainya, Pieter C Zulkifli.

"Pada saat pemilihan itu, di saat partai koalisi lain menyerang aku, PDI-P tidak. Trimedya lantang berbicara bahwa Ruhut adalah pilihan SBY selaku ketua umum sehingga harus dihargai partai lain. Apa aku sekarang tidak memaafkan? Aku sudah maafkan, aku sedih melihat kawan-kawanku di koalisi sekarang yang tidak loyal," imbuh Ruhut.

Dia melihat PDI-P justru lebih beretika dalam mengkritik pemerintahan dibandingkan partai-partai koalisi pemerintahan yang kini mendukung Prabowo-Hatta.

Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB nanti. Ruhut mengaku bahwa pada deklarasi itu akan hadir pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.


11.35 | 0 komentar | Read More

Inilah Hasil Lengkap Pertandingan Tadi Malam

Written By Unknown on Minggu, 22 Juni 2014 | 11.35

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertandingan Piala Dunia, Sabtu (21/6/2014), menyajikan sejumlah kejutan. Jerman sempat tertinggal dan bekerja keras untuk meraih hasil imbang 2-2 saat melawan Ghana. Dengan begitu, mereka harus menang atas Amerika Serikat untuk memastikan diri masuk 16 besar.

Sementara itu, Argentina juga dibuat susah oleh Iran. Namun, Albiceleste beruntung. Menjelang bubaran, Lionel Messi melepaskan tembakan jarak jauh yang membawa Argentina menang 1-0. Dengan hasil itu, Argentina pun memastikan masuk babak 16 besar.

Berikut ini adalah hasil pertandingan Grup F dan G PIala Dunia, yang digelar pada Sabtu (21/6/2014) waktu setempat.

Argentina 1-0 Iran
Lokasi: Estadio Mineirao, Belo Horizonte
Wasit: Milorad Mazic (Serbia)
Pencetak gol: Lionel Messi 90+1
Kartu kuning:
    Argentina: -
    Iran: Javad Nekounam 53, Masoud Shojaei 73
Kartu merah: -
Penguasaan bola: 70 - 30
Tembakan akurat: 9/19 - 4/8

Nigeria 1-0 Bosnia-Herzegovina
Lokasi: Arena Pantanal, Cuaiba
Wasit: Peter O Leary (Selandia Baru)
Pencetak gol: Nigeria: Peter Odemwingie 29
Kartu kuning:
    Nigeria: John Obi Mikel 81
    Bosnia-Herzegovina: Haris Medunjanin  6
Kartu merah: -
Penguasaan bola: 45 - 55
Tembakan akurat: 13/20 - 10/18

Jerman 2-2 Ghana
Lokasi: Estadio Castelao, Fortaleza
Wasit: Sandro Ricci (Brasil)
Pencetak gol:
    Jerman: Mario Goetze 51, Miroslav Klose 71
    Ghana: Andre Ayew 54, Asamoah Gyan 63
Kartu kuning:
    Jerman: -
    Ghana: Sulley Muntari 90+4
Kartu merah: -
Penguasaan bola: 59 - 41
Tembakan akurat: 6/11 - 10/20


11.35 | 0 komentar | Read More

Jika tak Masuk DPT, KTP Berlaku di TPS

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Persamaan persepsi dan mengetahui dengan jelas tugas dan tanggung jawab sebagai relawan penting sebelum pelaksanaan pemilihan umum termasuk pada pemilihan umum presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Alasan inilah yang membuat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para sukarelawan di Sulawesi Utara Sulut di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Jumat-Minggu (20-22/6/2014).

Johnny Alexander Suak, Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Sulut, mengatakan, kegiatan diikuti seluruh anggota panwaslu, Divisi Pengawasan dan Divisi Hukum, serta person in charge (PIC) Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu (GSRPP) sekabupaten/kota di Sulut. "Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi tentang aturan-aturan pengawasan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 ini," ujarnya.

Fokus kegiatan tersebut pada pengawasan. Peserta diharapkan mampu memahami cara pengawasan terhadap mobilisasi dan dukungan PNS, pelibatan pejabat negara dan penggunaan fasilitas jabatan serta fasilitas milik negara, izin-izin pejabat negara, pencermatan DPT dan pengawasan penyusunan DPK. Begitu juga pengawasan pada masa tenang dan pungut hitung, serta pengawasan terhadap upaya-upaya kampanye yang tidak sehat seperti black campaign dan negative campaign yang merusak citra demokrasi.

"Bawaslu berperan mengawasi proses jalannya pemilu tahap demi tahap. Lewat panwaslu, pannwascam, PPL, dan relawan-relawan GSRPP, Bawaslu  mengajak seluruh masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai aktivitas kampanye yang menyimpang sehingga bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan Sulut yang damai ini," ungkapnya.

Ditegaskan Suak, pencegahan dari awal itu penting. Bila ada persoalan-persoalan di lapangan yang menyangkut pelanggaran pemilu yang sudah terjadi, masyarakat jangan takut atau enggan. "Laporkan saja kepada kami pengawas pemilu, dan akan kami tindaklanjuti agar konflik horisontal jangan terjadi di masyarakat," katanya.

Adapun Komisi Pemilihan (KPU) Manado telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap yang akan digunakan pada pilpres nanti. Sebanyak 352.083 orang tercatat sebagai pemilih, dengan rincian 174.485 laki-laki dan 177.598 perempuan. "Data tersebut sudah dikirimkan, untuk pencetakan logistik, khususnya surat suara, ditambah dua persen," ujar Novry Kandowangko Sekretaris KPUD Manado.

Kata dia, jumlah tersebut bisa berubah. Daftar tambahan akan masuk dalam daftar pemilih khusus. DPT juga bisa berkurang bila nanti ada pemilih yang meninggal dunia. "Kalau tidak terdaftar dalam DPT, bisa memilih dengan membawa KTP saat pemilihan (di TPS)," kata dia.


11.35 | 0 komentar | Read More

Mourinho Takut Kritik Kegagalan Inggris. Mengapa?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai tim nasional Inggris kurang beruntung terkait dengan kegagalan skuad The Three Lions melaju ke 16 besar Piala Dunia 2014 Brasil.

Inggris dipastikan tidak lolos setelah menelan dua kekalahan dari Italia dan Uruguay. Di Grup D, Kosta Rika memimpin dengan enam poin, diikuti Italia dan Uruguay yang mempunyai tiga poin. Pada laga terakhir, Inggris akan menghadapi Kosta Rika, dan Italia bertemu Uruguay.

"Pertama-tama, Inggris tidak beruntung dalam undian (penentuan grup). Dengan beberapa alasan memang memungkinkan bahwa Anda mempunyai tiga juara dunia dan tiga tim kuat seperti Uruguay, Italia dan Inggris di dalam satu grup," ungkap Mourinho.

"Dari tiga terbaik atau empat pertandingan di kompetisi ini, Inggris berada di peringkat kedua. Itu artinya bahwa Inggris melakukannya dengan baik, bermain baik dan berkompetisi dengan baik."

"Mereka memulai kedua laga dengan sangat baik, tidak takut dengan Uruguay, ataupun Italia. Mereka kebobolan, lalu bereaksi dan mencetak gol penyamakedudukan. Menurut saya Inggris bukan tim yang gembira, mereka tidak punya dewa sepak bola dalam timnya," tambahnya.

Bagi Inggris, laga melawan Kosta Rika pada pertandingan terakhir tak memengaruhi apa pun. Hasil ini mengulang catatan buruk di Piala Dunia 1958, di mana mereka tak lolos ke babak 16 besar. 

"Mereka menjalani dua laga bagus, dengan performa individual yang baik. Saya tak nyaman untuk mengkritik Inggris karena menurut saya mereka tidak harus disalahkan di dalam situasi seperti ini," kata Mourinho.


11.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger